Selain mengedarkan surat imbauan, kata Arimbawa, BPBD akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Dinas Pekerjaan Umum daan Penataan Ruang (PUPR) untuk alat evakuasinya.
"Untuk sarana prasarana ringan, seperti sekrup, mesin pemotong, sabit, dan lain sudah disiapkan BPBD. Sedangkan alat beratnya masih minim, dan itupun harus pinjam. Makanya kami minta PUPR Provinsi sediakan alat berat untuk tangani longsor di jalan provinsi. Seperti di Shang Hyangambu,"imbuhnya.
Ditambahkan, untuk pemetaan daerah potesi rawan banjir, terbanyak yakni Kecamatan Sideman sebanyak 10 Desa.
Kecamatan Karangasem dan Manggis masing – masing 9 Desa, Selat dan Kubu masing–masing 8 Desa, Abang 6 Desa, Rendang 6 Desa, Kecamatan Bebandem sebanyak 7 Desa. (*)