Kapolda Bali Tugaskan Polisi Wanita di Lokasi Rawan Macet, "Biar Pengendara Gak Banyak Komplain"
Laporan Wartawan Tribun Bali- Rino Gale
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Apel gelar pasukan Operasi Lilin 2019 dilaksanakan di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali, Kamis (19/12/2019), pukul 06.30 Wita.
Apel pagi ini bertujuan memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020.
• Komisi VI DPR RI Janji Kawal Persoalan PT SGB, Beri Waktu Bermusyawarah Sebulan
• Berkicau di Twitter Tentang Pemakzulan Dirinya, Ini Ungkapan Emosional Donal Trump
Operasi Lilin 2019 ini akan dilaksanakan selama 10 hari mulai Senin (23/12/2019) sampai Rabu (1/12/2020).
Kapolda Bali Petrus Golose juga mengantisipasi kemacetan lalu lintas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
Ia akan memperbanyak penempatan polisi wanita di lokasi rawan macet.
Kapolda Golose menilai, dengan dijaga dan diatur polisi wanita, pengendara yang terjebak macet tidak akan banyak komplain.
• Manajemen PSN Ngada Datangi Mabes Polri, Hari Ini Bikin Laporan ke Satgas Anti Mafia Bola
• 8 Ekor Anak Ular Kobra Sembunyi di Lemari, Kamar, dan Kamar Mandi, Induk Kobra Belum Ditemukan
"Karena volume jalan di Bali dengan jumlah kendaraan tidak sama, maka akan diantisipasi kemacetan yang terjadi. Memang banyak kendaraan luar daerah yang masuk ke Bali, dan ada juga kendaraan dari Bali yang keluar. Kami banyak memberikan tugas kepada polisi wanita, agar saat kemacetan terjadi pengendara tidak terlalu banyak komplain. Ini kegiatan yang humanis," ujarnya.
Pihaknya bersama-sama dengan TNI serta stakeholder terkait juga memprediksi adanya kenaikan volume kendaraan.
"Karena menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 ini banyak kendaraan yang berasal dari daerah lain yang masuk ke Bali, dan juga banyak kendaraan dari Bali yang juga keluar. Sehingga mungkin akan sedikit naik volume kendaraan. Tapi kami sudah kontrol dengan mengoperasionalkan command center. Di mana kita bisa mengurai dan bisa melihat pemetaan seluruh Bali ini dengan tingkat kemacetan yang ada, pergerakan pasukan yang ada dan penempatan patroli jalan raya," jelasnya.
(*)