TRIBUN-BALI.COM - Pemkot Denpasar mengajak semua pihak untuk ikut mengatasi permasalahan sampah. Salah satunya lewat pembangunan teba modern yang difungsikan untuk menampung hingga mengurai sampah organik.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar juga membuat teba modern. Ia mengatakan, upaya ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani persoalan sampah.
"Pembangunan Teba Modern di lingkungan OPD juga diharapkan akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk ikut mendukung upaya ini," paparnya.
Baca juga: GROGI Baca Pesan Megawati di Buleleng Festival 2025, Abi Tahunya Megawati Anak Soekarno dari Tiktok?
Baca juga: Kisah Warga & Nelayan Jembrana Bali Gotong Royong Selamatkan Lumba-lumba Terdampar, Akhirnya Selamat
Tak hanya itu, pembangunan teba modern tak hanya dilakukan di lingkungan OPD Pemkot Denpasar saja. Pihaknya juga mengimbau kepada perkantoran di sektor swasta, Perusahaan Umum Daerah, perbankan, dan lainnya agar turut serta juga membangun teba modern sebagai upaya pengelolaan sampah organik.
Selain itu, ia juga mengatakan, pemilahan sampah dari sumber juga masih menjadi gerakan yang digencarkan. Untuk sampah anorganik sendiri, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan dengan baik keberadaan Bank Sampah yang tersedia di lingkungan banjar, ataupun desa/kelurahan.
"Selain pemilahan sampah dari sumber, dan Teba Modern, mungkin solusi lainnya yang bisa digunakan oleh masyarakat jika memiliki lahan ataupun ruang terbatas adalah penggunaan teba vertikal berbahan terpal plastik atau komposter bag," tambahnya. (sup)