Sampah di Bali

Per Hari Tangani 100 Ton Sampah, Pengelolaan TPST Tahura Mangkrak Dikerjasamakan dengan Pihak Ketiga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LOKASI - TPST Tahura Ngurah Rai berada di barat TPA Suwung Kamis (21/8).

TRIBUN-BALI.COM  - Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Tahura Ngurah Rai dekat TPA Suwung masih mangkrak. Hal itu lantaran pengelola sebelumnya yakni PT Bali CMPP gagal memenuhi janjinya hingga berujung pemutusan kontrak.

Kini, TPST tersebut akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Dan dalam kerjasama tersebut Pemkot Denpasar tak mengeluarkan biaya apapun.

Selain itu, dalam sehari akan mengelola sebanyak 100 ton sampah. "Untuk TPST Tahura kami kerjasamakan dengan pihak ketiga, 100 ton tanpa keluarkan biaya apapun," papar Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Kamis, (21/5).

Baca juga: GUSTI AGAG Maling di Beberapa TKP, Pencuri Pratima di Wilayah Kerambitan Tertangkap

Baca juga: JEJAK Sejarah Soekarno di Buleleng, Mengenal Sosok Raden Guru Pengembang Moral, Berikut Sejarahnya 

Nantinya sampah tersebut akan diolah menjadi RDF. Untuk diketahui, di Denpasar ada tiga TPST yang mangkrak yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Padangsambian Kaja, dan Tahura. Dari tiga tersebut, TPST Padangsambian Kaja sudah disulap jadi Pusat Daur Ulang (PDU).

Kepala DLHK Denpasar, IB Putra Wirabawa mengatakan, PDU Padangsambian Kaja telah melakukan pengolahan sampah organik maupun non organik. Sampah-sampah tersebut dilakukan pemilahan dan pengolahan langsung setelah diterima di PDU. 

Untuk sampah organik didaur ulang menjadi kompos hingga pelet. Namun, untuk anorganik dijadikan plastik, paving dan residu.

Menurutnya, sampai saat ini PDU tersebut sudah mampu mengelola 20 hingga 25 ton sampah per hari. "Tergantung sampah yang masuk. Dan sampah itu harus sudah terpilah," katanya. 

Sedangkan TPST di Kesiman Kertalangu Denpasar juga akan dijadikan Pusat Daur Ulang (PDU). Diubahnya TPST Kesiman Kertalangu menjadi PDU tersebut berkaca dari TPST di Padangsambian Kaja yang dinilai berhasil. (sup)

Sepenuhnya dilakukan DLHK Denpasar

Sementara itu, Kepala DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa mengungkapkan, pengelolaan PDU tersebut sepenuhnya akan dilakukan DLHK Denpasar.

"Akhir Agustus ini kami akan mulai persiapan. Dari pengadaan alat sampai pemasangan," kata pria yang akrab disapa Gustra itu.

Pihaknya menargetkan, akhir September PDU di Kesiman Kertalangu ini sudah bisa diujicobakan. "Kami targetkan bisa mengolah 50 sampai 100 ton sampah per hari," imbuhnya. (sup)

Berita Terkini