Bisa Buta Setelah Lihat Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang, Begini Penjelasan NASA
TRIBUN-BALI.COM - Fenomena gerhana matahari sudah terjadi ribuan tahun lamanya.
Banyak cerita yang mengiringi kemunculannya. Misal, mata bisa buta setelah melihat gerhana matahari dengan mata telanjang.
LINK Live Streaming Gerhana Matahari Cincin (AKSES DI DINI)
Lalu, apakah benar cerita tersebut?
Dikutip dari WJLG, baru-baru ini, Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat NASA meluruskan dan menghilangkan beberapa mitos yang sering terjadi selama ini.
Selama gerhana Matahari sebagian, bisa berbahaya untuk melihat matahari tanpa kacamata matahari atau proyektor lubang jarum.
Menurut NASA jika menyaksikan matahari sebelum gerhana total, maka akan melihat sekilas dari permukaan matahari yang cemerlang dan ini dapat menyebabkan kerusakan retina, meskipun respon instingtual manusia yang khas adalah dengan cepat memalingkan muka sebelum kerusakan parah benar-benar terjadi.
Selama gerhana matahari total, ketika bulan menutupi matahari sepenuhnya dan hanya sinar korona yang terlihat, aman untuk melihat matahari.
"Menjadi satu juta kali lebih redup daripada cahaya dari Matahari itu sendiri, tidak ada cahaya korona yang dapat melintasi 150 juta kilometer ruang angkasa, menembus atmosfer kita yang padat, dan menyebabkan kebutaan," tulis NASA.
Tak hanya itu, gerhana matahari tidak menghasilkan radiasi berbahaya yang dapat merusak makanan. Radiasi yang dihasilkan oleh Matahari tidak menjadi lebih berbahaya selama gerhana Matahari.
LINK Live Streaming Gerhana Matahari Cincin (AKSES DI DINI)
"Jika itu masalahnya, radiasi yang sama akan merusak makanan di dapur Anda, atau tanaman di lapangan," kata NASA.
Ada mitos serupa bahwa menonton gerhana Matahari dapat mempengaruhi kehamilan, ini juga salah.
NASA menjelaskan bahwa jauh di dalam matahari di mana fusi nuklir terjadi untuk menerangi matahari, partikel-partikel yang disebut neutrino lahir, dan keluar tanpa hambatan dari Matahari ke luar angkasa.
Menurut NASA, partikel-partikel juga melewati benda padat bulan selama gerhana dan sedetik kemudian mencapai bumi dan melewatinya juga. Setiap detik, tubuh seseorang dilempari oleh triliunan neutrino ini tidak peduli apakah Matahari ada di atas atau di bawah cakrawala.
"Satu-satunya konsekuensi adalah bahwa setiap beberapa menit beberapa atom dalam tubuh Anda ditransmutasikan menjadi isotop yang berbeda dengan menyerap neutrino. Ini adalah efek yang sama sekali tidak berbahaya, bahkan jika Anda hamil,” tutur NASA.
• Gerhana Matahari Cincin Siang Ini, Jangan Melihat Matahari Langsung, Ini Efeknya
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Gerhana Matahari Cincin, Ini Link-nya
• INFOGRAFIK: Gerhana Matahari Cincin yang Melintasi Bali hingga Durasinya
SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Gerhana Matahari Cincin
Saat ini sedang berlangsung live streaming gerhana matahari cincin (GMC).
Pembaca Tribun-Bali.Com, bisa mengakses link ini untuk menyaksian gerhana matahari cincin memalui smartphone Anda.
LINK Live Streaming Gerhana Matahari Cincin (AKSES DI DINI)
GMC ini bisa diamati di 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Namun untuk di Bali, akan terlihat gerhana matahari sebagian (GMS).
Posisi Matahari saat puncak GMS di Bali berada pada ketinggian 620 terhadap cakrawala.
Gerhana di Bali memiliki magnitudo 0,68 dengan tutupan bulan mencapai 60% dari lingkaran matahari.
Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Indonesia
26 Desember 2019
Gerhana matahari cincin adalah peristiwa terhalangnya hampir semua bagian tengah piringan matahari oleh piringan bulan. Saat puncak gerhana, matahari terlihat seperti cincin.
Lima Fase GMC
- kontak awal
- kontak kedua
- puncak gerhana
- kontak ketiga
- kontak akhir
- Provinsi yang dilewati gerhana matahari cincin
- Aceh (Sinabang 11.55 WIB, Singkil 12.00 WIB)
- Sumatera Utara (Sibolga, Pandan, Tarutung 12.04 WIB; Padang Sidempuan, Sipirok 12.06 WIB; Gunung Tua 12.07 WIB, Sibuhuan 12.08 WIB)
- Riau (Pasir Pengaraian 12.10 WIB, Dumai 12.14 WIB, Bengkali dan Siak Sri Indrapura 12.16 WIB; Selat Panjang 12.19 WIB)
- Kepulauan Riau (Tanjung Pinang 12.26 WIB, Tanjung Balai Karimun 12.21 WIB, Batam 12.24 WIB, Bandar Seri Bentan 12.26 WIB)
- Kalimantan Barat (Mempawah dan Singkawang 12.42 WIB, Sambas 12.43 WIB, Bengkayang 12.42 WIB, Putussibau 12.55 WIB)
- Kalimantan Timur (Tanjungredep 13.10 WIB)
- Kalimantan Utara (Tanjungselor 13.10 WIB)
- Gerhana Matahari Sebagian (GMS) di Bali
- Terdapat dua macam bayangan bulan yang terbentuk saat gerhana matahari cincin (GMC), yaitu antumbra dan penumbra
- Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin (GMC)
- Di wilayah yang terkena penumbra, maka yang tampak adalah gerhana matahari sebagian (GMS).
Gerhana matahari sebagian teramati di Bali
- Magnitudo gerhana terentang antara 0,700 di Singaraja hingga 0,684 di Denpasar
- Posisi matahari berada pada barat barat laut (BBL) dengan azimuth 2360 terhadap arah utara
- Tutupan bulan mencapai 60% dari lingkaran matahari
- Dimulai pukul 12.13 Wita
- Puncak gerhana pukul 14.02 Wita
- Berakhir pukul 15.36 Wita
- Durasi gerhana yang teramati di Bali rata-rata 3 jam 22 menit
- Gerhana matahari sebagian membuat langit di Bali jadi jingga. Siang tampak seperti senja
Imbauan
- - Untuk mengamati gerhana matahari ini diperlukan peralatan khusus atau pelindung mata (kertas rontegen dan negatif film)
- - Tidak diperbolehkan melihat dengan mata telanjang apalagi gerhana terjadi pada siang hari
- - Bagi yang ingin melihat gerhana matahari ini dapat melihatnya melalui pantulan air.
Berikut sejumlah masjid di Bali yang menggelar Sholat Gerhana Matahari
- Batu gambir (Masjid Istiqomah)
- Masjid Almiftah Tegallinggah Buleleng
- Masjid An Nur Bangras Karangasem
- Masjid Nurul Huda Gelgel Klungkung
- Masjid Darul Huda Yangbatu Denpasar
- Masjid Al Ikhlas Batukaru Denpasar
- Masjid Raya Seririt
- Masjid Al Fatah Taman Griya Nusa Dua
- Masjid Al Asri Kec Buleleng
- Masjid Jami' Agung Kec Buleleng
- Masjid Mujahidin Kec. Buleleng
- Masjid Agung Sudirman Denpasar
- Masjid Al Akmal Jembrana
- Masjid Nurul Huda Jembrana
- Masjid Agung Al-A'la Gianyar
- Masjid AT-TAQWA POLDA BALI
- Mushollah Ar-Rahman, Renon
- Masjid Agung Ibnu Batutah Nusa dua
- Musholla Nurul Iman Padang Udayana Denbar
- Al Hikmah Joglo jl Pura Duwe
- Masjid Sadar, Sesetan, Denpasar
- Musholla Syuhada Padang Indah
- Musholla Al Qomar, Denpasar Barat.