Gerhana Matahari Cincin

Karyawan di Gianyar Ramai-ramai Keluar Kantor Lihat Gerhana Pakai Kacamata Las

Fenomena gerhana matahari cincin sebagian ini menjadi trending topic di Twitter.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Huda Miftachul Huda
Istimewa
Sejumlah karyawan keluar kantor dan melihatr penampakan gerhana matahari cincin sebagian dengan pakai kacamata las 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR- Sejumlah wilayah di Indonesia dilewati gerhana matahari cincin (GMC) pada Kamis (26/12/2019) hari ini.

Adapun wilayah tersebut yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Fenomena alam inipun menjadi trending topic di Twitter.

Sementara itu, untuk wilayah Bali warga dapat melihat gerhana matahari sebagian (GMS).

Gerhana Matahari Sebagian terjadi apabila ada bagian dari matahari yang tertutup Bulan, namun bagian lainnya tidak tertutupi.

Cuaca di Denpasar Hari Ini Ideal Lakukan Pengamatan Gerhana Matahari Cincin  

Desember Ini Ada 4 Fenomena Langit Terbaik, Gerhana Matahari Cincin Termasuk Langka

Piringan Bulan ketika puncak Gerhana hanya mentupi sebagian dari piringan matahari.

Tak sedikit juga warga Bali yang ingin mengamati penampakan gerhana matahari tersebut. seperti di Gianyar, Denpasar dan kabupaten lainnya.

Pantauan di sebuah kantor di Jalan Ida Bagus Mantra, Ketewel Gianyar, ramai-ramai karyawan keluar melihat penampakan gerhana dengan menggunakan sejumlah media perantara, seperti pakai kacamata yang dipakai untuk las misalnya.

Febri Sanita, seorang pegawai kantoran di daerah Gianyar ini misalnya.

Ia mengaku penasaran dengan fenomena alam tersebut dan pergi ke luar ruangan kerjanya untuk bisa mengamati gerhana matahari sebagian.

“Tadi pas jam istirahat siang kami keluar sebentar buat lihat gerhananya. Kebetulan ada yang punya kaca mata las. Sepintas gerhananya kayak bulan sabit,” kata Febri yang ketika itu memakai kebaya Bali.

Dikutip dari berbagai sumber, kacamata khusus yang biasanya digunakan oleh tukang las memang bisa untuk mengamati gerhana matahari.

Ukuran kacamata las disarankan yang berukuran nomor 14 atau lebih besar.

Warga lainnya, Eviera Paramita juga mengajak anak lanangnya untuk menyaksikan gerhana matahari sebagian dari rumahnya di Denpasar.

“Aku juga pake kaca mata las buat lihat gerhana. Aku sengaja beli kaca mata las tahun lalu buat lihat gerhana juga,” ujar Eviera.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved