TRIBUN-BALI.COM – Sudah menjadi tradisi ketika tahun akan berganti, orang ramai-ramai membuat resolusi untuk tahun yang baru.
Tak cukup hanya untuk diri sendiri. Kini banyak yang berlomba-lomba menyiarkan resolusi tahun baru mereka melalui media sosial.
Dikutip dari The Conversation, sebuah riset menunjukkan bahwa sekitar separuh dari semua orang dewasa membuat resolusi Tahun Baru.
Namun, kurang dari 10 persen yang berhasil menyimpannya selama lebih dari beberapa bulan.
Resolusi biasanya berkaitan dengan keinginan untuk mengubah gaya hidup dan perilaku yang telah menjadi kebiasaan buruk.
Adapun resolusi tahun baru yang paling umum adalah: menurunkan berat badan, berolahraga lebih banyak, berhenti merokok, dan berupaya menabung.
Mengapa orang mudah mengabaikan resolusi yang telah disusun awal tahun?
Banyak di antara mereka yang menetapkan terlalu banyak poin atau mereka tidak realistis untuk mencapainya satu per satu.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar konsisten terhadap resolusi tahun baru menurut Dr. Mark Griffiths dari Nottingham Trent University:
1. Jadilah realistis
Anda harus mulai dengan membuat resolusi yang dapat Anda pertahankan dan yang praktis.
Jika Anda ingin mengurangi asupan alkohol karena Anda cenderung minum alkohol setiap hari, kurangilah pelan-pelan.
Cobalah untuk mengurangi alkohol setiap hari dan konsisten.
2. Lakukan satu per satu
Salah satu jalan termudah menuju kegagalan adalah memiliki terlalu banyak resolusi.