TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Lonjakan penumpang di Terminal Mengwi, Badung, Bali ternyata sangat meningkat drastis di badingkan dengan tahun sebelumnya.
Bahkan lonjakan yang terjadi mencapai 50 persen lebih, sehingga bisa dikatakan masyarakat yang datang ke Bali juga bertambah.
Sesuai data yang tercatat di terminal Tipe A, Mengwi Kabupaten Badung lonjakan penumpang mencapai 4825 orang pada Senin (30/12/2019).
Hal itu meningkat jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2336 orang.
• Jalur Shortcut Titik 5-6 Singaraja-Mengwitani Diresmikan, Ini Kendaraan yang Boleh Lewat dan Tidak
• Kuliner Betutu Akan Disentralkan di Eks Terminal Gilimanuk
“Sesuai data ada sekitar 50 persen peningkatannya. Jadi banyak yang berangkat maupun datang melalui Terminal Mengwi ini,” jelasnya Kepala Terminal A Mengwi, Cok Agung Suarmaya.
Pihaknya mengatakan pada kesempatan itu setidaknya ada 164 armada yang bergerak baik datang maupun berangkat.
Sehingga diprediksi usai perayaan tahun Baru penumpang maupun armada akan mengalami penurunan.
“Saya prediksi sampai H+ 6 sudah normal seperti biasa. Ini pun tetap dilakukan pemantauan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Ia menyadari lonjakan penumpang ini tak seperti tahun sebelumnya, padahal banyak kendaraan luar Bali yang masuk ke Bali.
“Awalnya saya prediksi tidak mengalami peningkatan signifikan, karena wisatawan yyang berlibur banyak yang menggunakan kendaraan pribadi ke Bali. Tapi nyatanya di terminal Mengwi juga banyak penumpangnya,” ujarnya.
Agung Suarmaya juga mengatakan, biasanya dalam sehari armada yang berangkat mencapai 40 hingga 50 armada dengan total penumpang rata-rata 32 orang di masing-masing armada.
Sehingga kata dia penumpang di terminal Mengwi Tipe A dalam sehari mencapai 1.440 penumpang.
“Kalau hari biasanya 40 hingga 50 armada yang berangkat. Namun kini sudah mengalami peningkatan,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya mengatakan di kawasan terminal Mengwi situasinya masih tetap kondusif.
Bahkan beberapa kegiatan juga sudah dilaksanakan aparat terkait untuk keamanan dan kenyamanan Natal dan Tahun Baru.
“Petugas yang menjaga pos tetap ada, begitu juga dilakukan ramcek, tes urin dan yang lain juga sudah. Kami harap pada perayaan ini tidak ada kedala dan masalah yang terjadi,” pungaksnya. (*)