TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tahun 2020 bakal menjadi tahun kompetisi politik lewat Pilkada 2020, termasuk di Denpasar.
Menghadapi ajang itu, sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, maupun sebagai tokoh yang dijagokan akan ikut bertarung, I Gusti Ngurah Gede menyatakan optimismenya.
“Saat ini PDIP di Denpasar sangat solid. Terbukti dalam Pemilu Legistatif 2019, jumlah kursinya naik jadi 22 kursi,” tegasnya, Kamis (2/1/2020). Hal itu menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat Denpasar sehingga bisa menjadi modal dalam pilkada nanti.
Optimisme tokoh kelahiran 16 April 1962 itu juga didukung oleh keberadaan calon walikota yang akan diusung oleh partai ini, yakni IGN Jaya Negara.
Menurutnya, figur tersebut sudah sangat dikenal dan akan menjamin keberlanjutan program-program Pemerintah Kota Denpasar yang selama ini sudah dirasakan manfaatnya.
• 70 Peserta dari 10 Negara Ikuti Pacific Youth Camp di Desa Pangotan Bangli
• PAD Bali 2019 Lampaui Target, Sekda Sebut Akan Cari Potensi Pendapatan Selain PKB dan BBNKB
• BREAKING NEWS Dua Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Jl. Raya By Pass Ngurah Rai Kuta
Mengenai posisi dirinya sebagai bakal calon Wakil Walikota Denpasar, dia menyebut masih menunggu rekomendasi yang kini tengah diproses di internal partai.
Namun melihat menguatnya dukungan dari bawah, ia yakin DPP PDIP akan mempertimbangkan hal tersebut.
Bagi warga Kota Denpasar, Ngurah Gede bukanlah figur yang asing di dunia politik.
Ia mulai terjun ke dunia politik pada 2003 dengan aktif di Banteng Muda Indonesia (BMI).
“Saya memang lahir dari keluarga marhaen, jadi ini melanjutkan perjuangan ayah saya,” ujar tokoh dari Kesiman, Denpasar ini.
Pada 2004 dia dipilih sebagai Ketua Ranting PDIP Desa Kesiman Petilan, berlanjut pada 2005 menjadi Ketua PAC PDIP Denpasar Timur.
Kemudian, pada 2010 terpilih sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan dan terus dipilih untuk berada di posisi itu hingga saat ini.
• Ini Daftar Harga Rokok di Denpasar Saat Ini, Beberapa Merk Alami Kenaikan Harga Sebelum Tahun Baru
• Banjir Jabodetabek, Menteri PANRB: PNS Terdampak Banjir Bisa Diberi Cuti
“Bagi saya, politik itu jalan pengabdian,” kata alumni FH Universitas Warmadewa ini.
Mengenai Kota Denpasar, dia berharap nantinya akan tetap terjaga keharmonisannya sebagai kota yang modern namun tetap bercirikan budaya Bali.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat menjadi hal yang penting dalam menghadapi situasi kehidupan yang kian kompetitif.
“Khususnya anak-anak muda yang harus lebih kreatif lagi dalam memanfaatkan teknologi,” katanya. (*)