TRIBUN-BALI.COM- Musim ular masuk ke pemukiman warga masih terus terjadi.
Kali ini bahkan seekor ular king kobra menggegerkan warga sekampung.
Petugas yang datang ke lokasi untuk menjinakkan king kobra ini harus sangat hati-hati.
Bahkan sampai diterjunkan satu tim petugas pemadam kebakaran untuk menghadapi teror ular kobra ini ke lokasi.
Tak lupa pecinta hewan melata juga turut diterjunkan untuk menjinakkan si king kobra yang dikenal dengan bisanya yang sangat beracun ini.
King kobra yang menghebohkan warga ini terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).
Ular jenis king kobra berukuran 2, 5 meter tersebut kali pertama diketahui oleh salah seorang petani di wilayah Dusun Bakom RT 02/09, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Kamis siang sekitar pukul 11.00 WIB.
• Cerita Korban Banjir di Jakarta, 18 Jam Terjebak di Atap Rumah Ditemani Ular Kobra Mengapung
• Kuliner Ekstrim Sate Ular Kobra Sampai Gorengan Ular Sanca Laris Manis: Dipercaya Berkhasiat Ini
• Heboh Teror Ular Kobra di Beberapa Daerah Termasuk di Bali, Ini 3 Fakta Yang Perlu Diketahui
Kepala Satpol PP, Damkar, dan Limnas Kabupaten Sumedang Bambang Rianto mengatakan, setelah menerima laporan dari warga, satu tim khusus dari Damkar Sumedang diturunkan ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut.
Ular king kobra ini, kata Bambang, ditemukan warga sekitar di selokan kecil di Dusun Bakom.
"Saat hendak membetulkan saluran air di wilayah perkampungan itu, petani penemu pertamanya kabur, karena takut lihat ular sebesar itu. Kejadian ini pun membuat heboh warga sekampung," ujar Bambang kepada kompas.com melalui sambungan telepon.
Bambang menuturkan, karena di wilayah kampung tersebut tidak ada pawang ular, pihak desa kemudian melaporkan penemuan ular berbisa ini kepada Damkar Sumedang.
"Kami terjunkan satu tim untuk evakuasi. Karena harus ekstra hati-hati dan agar ular tersebut tidak sampai kabur, maka proses evakuasinya juga memakan waktu cukup lama. Butuh waktu 2 jam ular itu baru bisa dievakuasi," tutur Bambang.
Bambang menyebutkan, saat evakuasi ular berbahaya ini, Damkar Sumedang dibantu pecinta hewan melata asal Sumedang.
• Kejutkan Warga, 31 Anak Ular Kobra Ditemukan di Lipatan Karpet di Tempat Ini
• Kucing Putih Ini Selamatkan Satu Keluarga dari Teror Ular Kobra, Begini Cerita Pemiliknya
• Kronologi Temuan Kedua Ular Kobra dengan 44 Butir Telur di Tabanan Bali, Kembali Bikin Resah Warga
Setelah ular kobra tertangkap, kata Bambang, pihak Damkar Sumedang menyerahkannya kepada para pecinta hewan melata tersebut untuk dipelihara.
"Hewannya langsung kami serahkan ke anak-anak pecinta hewan melata Sumedang. Supaya diurus dan tidak membahayakan warga," sebut Bambang.
Bambang menambahkan, sebelum dan saat evakuasi tidak ada korban yang terkena gigitan ular king kobra tersebut.
"Ularnya besar, 2,5 meter panjangnya. Wajar kalau warga sekitar ketakutan. Karena menurut informasi yang kami terima ini juga pertama kali terjadi ada ular masuk perkampungan warga di sana. Alhamdulillah, tidak ada warga yang kena gigit," kata Bambang. (*)