Ini Nilai Lebih Hariono di Mata Pelatih Bali United, Teco:Dia Lebih Agresif Dibanding Pemain Lain

Penulis: Marianus Seran
Editor: Huda Miftachul Huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekrtutan pertama Bali United, Hariono. Secara resmi Bali United mengumumkan Hariono sebagai rekrutan pertama untuk musim 2020 pada Sabtu (28/12/2019) siang.

TRIBUN BALI.COM-  Sejumlah pemain Bali United yang baru direkrut oleh manajemen Bali United memiliki keistimewaan masing-masing.

Para pemain rekrutan baru Bali United ini berdasarkan rekomendasi pelatih Stefano Cugurra Teco.

Pemain yang baru direkrut itu seperti Lerby Elyandri, Nadeo Argawinata, Hariono, M Rahmat, Gavin Kwan dan Sidik Saimima. 

Teco kini berbicara soal sosok Hariono, dia membeber alasan kenapa merekrut pemain yang berjuluk si gondrong ini. 

Hariono Bicara Soal Ketatnya Persaingan di Kubu Bali United, Tugas Saya Kerja Keras

Pemain Asia Tenggara Terbanyak Tampil di Eropa, Egy Maulana Vikri di Urutan 3

Ini Nama 32 Pemain yang Hadir di Latihan Perdana Bali United, Paulo Sergio dan Spaso Absen

Hariono merupakan salahsatu sosok pemain berusia 35 tahun yang paling mengejutkan direkrut Coach Teco. 

Ternyata, Teco punya pertimbangan khusus mengapa pemain yang setia bersama Persib Bandung selama 11 musim ini dibawa ke Bali. 

Hariono dinilai sebagai gelandang yang memiliki tipe marking yang agresif. 

"Hariono sudah lama di Persib Bandung, punya karakter gelandang bertahan lebih agresif dibanding pemain yang kita punya. Punya marking agresif dibanding pemain lain," ujar Teco. 

Pelatih asal Brasil ini menjelaskan, Hariono pemain senior pasti bisa membantu banyak pemain dalam kompetisi tahun ini. 

"Kami punya tiga gelandang bertahan, punya pemain muda Reza Irfana, " ujar Teco.

Kerjas Keras

Hariono harus bersaing keras untuk mendapatkan posisi utama di skuat Bali United. 

Terlebih persaingan di posisi Hariono yakni gelandang ini sangat ketat, bahkan di posisi sebelumnya adalah pemain tak tergantikan di Bali United.

Terkait hal ini, Hariono bertekad setelah berada di Bali United di musim 2020 yakni, pertama adaptasi secepatnya dengan skema pelatih Stefano Cugurra Teco dan pemain lainnya. 

Sejatinya, hampir semua pemain telah mengenal si Gondrong.

Begitu sebaliknya, namun secara pribadi si gondrong ingin lebih dekat dan secepatnya menyatu dengan semua pelatih dan pemain Bali United. 

"Satu dua pemain ada yang saya kenal, tapi saya berusaha adaptasi secepatnya," tegas Hariono, Senin (6/1/2020).

Giliran Kiper Bali United Ditawar Klub Lain, Bangga Jika Bisa Tampil di Liga Champions Asia

PSSI: Bali United dan Persebaya Wakili Indonesia di Turnamen Bergengsi ASEAN Club Championship

Soal ketatnya persaingan di lini tengah Bali United?

Dia tahu di posisi gelandang ada beberapa pemain seperti pemain asing Brwa Nouri yang tak tergantikan, M Taufiq, Sidik Saimima, dan kapten tim Fadil Sausu. 

Si Gondrong menyerahkan semuanya kepada tim pelatih.

Sebagai pemain ia hanya siap menjalankan arahan pelatih. 

"Semua tergantung pelatih, saya di sini kerja keras saja untuk tim saat dipercaya," ujarnya. 

Terkait taktikal Teco, ia menjelaskan musim kemarin sudah lihat skema Coach Teco, selanjutnya akan berusaha kerja sama dengan Coach Teco.

"Berusaha adaptasi dengan gaya main Coach Teco. Perkenalan setelah libur lama, Alhamdulillah bisa ikuti dengan baik latihan," ujarnya. (*)

Berita Terkini