Pembuluh Darah Mata Rey Utami Pecah Karena Terus Menangis di Penjara, Rindukan Buah Hati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembuluh Darah Mata Rey Utami Pecah Karena Terus Menangis di Penjara, Rindukan Buah Hati

TRIBUN-BALI.COM- Kabar sedih datang dari tersangka kasus ikan asin Fairuz A Rafiq, Rey Utami.

Pembuluh darah di mata istri Pablo Benua ini pecah gara-gara menangis di penjara.

Kondisi terkini Rey Utami yang kurang baik ini diungkapkan oleh Pablo Benua saat ditemui di ruang tunggu tahanan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).

Iis Dahlia Gerebek Kamar Hotel Suami di Bali, Kalau Bapak Telepon Bilang Saya Lagi Olahraga

Teddy dan Keluarga Lina Mantan Istri Sule Terlibat Cekcok Saat Penandatanganan Harta Warisan

Disampaikan Pablo Benua, istrinya Rey Utami terus menangis di penjara karena merindukan buah hatinya.

Apalagi pada pekan lalu, Rey Utami dibesuk oleh anaknya saat menjalani sidang di PN Jakarta Selatan.

"Setelah kemarin ketemu di sini itu Rey nggak abis-abis nangis, sampai pembuluh darah di matanya pecah," ujar Pablo Benua, dilansir dari Warta Kota dalam artikel 'Pembuluh Darah di Mata Rey Utami Pecah, Istri Pablo Benua Kerap Menangis di Penjara Rindu Sang Anak'

Berawal dari Saling Tantang di Jalanan, Agung Tewas Ditikam Setelah Berduel Sengit

Ditemukan Tas dan Botol Minuman di Pinggir Tebing Pecatu Bali, Tim SAR Langsung Turun Tangan

"Cukup haru ya dan menitikan air mata. Karena udah lama sekali gak ketemu. Apalagi masih kecil khawatir apa dia sehat," lanjut Pablo benua.

Pablo Benua mengatakan bahwa akibat dari pecahnya pembuluh darah di sekitaran mata, membuat areal kantung matanya lebam.

"Jadi agak biru yaa. Karena tegang, stress, jadinya pecah dan bikin biru bengkak," bebernya.

Setelah Aksi Klaim Natuna, China Marah Kapal Induk Amerika Berlayar di Selat Taiwan

Guru Agama Teriaki Siswinya Wanita Nakal, Malu Diejek Teman-teman, Korban Berhenti Sekolah

"Yaa ini kata dokter dalam 21 hari akan sembuh," ucapnya.

Melansir dari Hellosehat, pecahnya pembuluh darah di mata dapat muncul secara tiba-tiba pada usia berapapun.

Kondisi ini seringkali hanya terjadi di salah satu mata, jarang terjadi di kedua mata.

TGUPP: Anies Baswedan Tak Bertanggung Jawab pada 13 Sungai Besar di Seluruh Penjuru Jakarta

Disebut-sebut Jadi Simpanan Petinggi Garuda, Siwi Sidi Puwanti Datangi Polda Metro

Kondisi ini juga dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko.

Pecahnya pembuluh darah di mata biasanya tidak memiliki penyebab yang jelas.

Pasien seringkali diberi tahu orang lain bahwa mata mereka merah.

Halaman
123

Berita Terkini