TRIBUN-BALI.COM - Apakah Anda pernah terjebak ketika mengambil sebuah keputusan?
Meskipun dalam beberapa hal kita membutuhkan sejumlah opsi, kita kerap dihantui rasa khawatir apakah keputusan yang diambil bisa sudah tepat atau tidak.
Misalnya saat Anda dihadapkan dengan dua pekerjaan, atau dua tujuan liburan, hingga memilih berjumpa kekasih atau sahabat saat akhir pekan.
Karena kedua hal itu menurut Anda sama pentingnya, maka memilih salah-satunya adalah pekerjaan yang sulit.
• Sudah Ada 40 Bayi yang Dibuang, KPPAD Menyebut Kasus Pembuangan Bayi di Bali Makin Memprihatinkan
• Mimpi Berselingkuh dari Pasangan? Berikut Penjelasan Menurut Psikolog
• Psikolog Sosial Hening : Orang Suka Barang Mewah karena Faktor Gengsi dan Saling Bersaing
Chloe Carmichael, Ph.D., seorang psikolog klinis di New York City dalam sebuah artikel di Psychology Today menyatakan bahwa berpikir secara hati-hati dan masuk akal sampai titik tertentu, hingga terlalu lama mengambil keputusan tertentu dapat menyebabkan kelelahan, frustrasi, dan keputusan yang buruk.
Bagaimana solusinya?
Carmichae memperkenalkan sebuah tips mengambil keputusan yang dia sebut sebagai Teknik Toggle.
Teknik ini adalah sebuah upaya beralih ketika kita terjebak di antara dua opsi saat hendak mengambil keputusan penting.
Anda telah membuat daftar baik atau buruk dan telah memikirkan kedua opsi dengan hati-hati, tetapi Anda masih tidak yakin.
Kadang-kadang, tulis Carmichae, kita perlu melampaui kecerdasan dan masuk ke dalam "firasat" kita untuk membuat pilihan terbaik.
Begini caranya:
1) Fokus
Temukan ruang yang sunyi dan tarik napas dalam-dalam untuk pemanasan.
Tutup mata Anda untuk menghalangi gangguan.
• Banyak Artis Pamer Saldo ATM, Psikolog Sebut Fenomena Ini Sebagai Star Syndrome
• Mengapa Orang Percaya Ramalan Zodiak? Ini Penjelasannya Menurut Teori Psikologi
2) Menyelam ke dalam
Bayangkan Anda benar-benar berkomitmen pada salah satu pilihan Anda (sebut saja misalnya pilihan itu Opsi A).
Selama sekitar tiga puluh detik, diamlah dan sadarlah bahwa Anda telah memutuskan untuk memilih Opsi A.
Perhatikan bagaimana rasanya di tubuh Anda.
Misalnya, apakah Anda merasakan sensasi tenggelam di perut Anda? Atau perasaan positif dan berenergi yang lebih?
3) Beralih
Setelah Anda menjelajahi bagaimana perasaan Opsi A, cobalah beralih secara mental ke Opsi B dan berpura-pura selama sekitar tiga puluh detik bahwa Anda telah memilih opsi ini.
Perhatikan bagaimana rasanya secara emosional, dan perhatikan reaksi tubuh Anda.
Misalnya, apakah Anda merasakan perasaan hangat dan terangkat di dada Anda atau perasaan bengkak dan mengencang di dada Anda?
4) Bandingkan
Bandingkan bagaimana rasanya memilih setiap opsi, dan beri diri Anda izin untuk memilih satu yang benar-benar terasa paling baik pada tingkat emosional dan yang dirasakan tubuh.
Sering kali, menurut Carmichae, seseorang berjuang dengan pilihan penting terkejut melihat betapa lebih mudah untuk memilih ketika mereka membiarkan diri mereka untuk melihat bagaimana perasaan mereka sebenarnya tentang pilihan.
Teknik Toggle bekerja paling baik ketika Anda menganalisis situasi secara intelektual tetapi Anda masih tidak yakin mana yang benar-benar terasa paling baik.
Pikiran bawah sadar dan/atau tubuh sering merasakan hal-hal yang tidak dapat dipahami oleh akal kita.
Reaksi Anda terhadap teknik sakelar dapat membantu Anda mengakses bagian intuitif diri Anda.
Teknik Toggle membebaskan Anda dari "kelumpuhan analisis" dan membuat Anda tetap terhubung dengan pilihan yang benar-benar tepat untuk Anda.
Apakah Anda tertarik untuk mencobanya? (*)