Ada Pasien Mengeluh Demam hingga Pilek, Pengunjung RSUD Sanjiwani Gempar Dikira Suspect Virus Corona
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Sejumlah masyarakat di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Bali, sempat digemparkan oleh seorang pasien yang datang ke IGD RSUD Sanjiwani, Gianyar, Bali, Senin (27/1/2020) siang.
Pasien tersebut datang dengan keluhan batuk, pilek, dan panas.
Diduga, lantaran pikiran masyarakat saat ini terpengaruh isu virus corona yang melanda China, sehingga ada masyarakat yang ketakutan melihat pasien tersebut.
Kondisi semakin runyam, lantaran isu tersebut dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut.
Bahkan sejumlah staf rumah sakit pun dibuat gempar.
Tak hanya itu, sejumlah aparat juga datang ke RSUD Sanjiwani untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.
• Virus Corona Merebak, China Bangun Rumah Sakit Khusus Dalam 6 Hari, Sulit Dibayangkan
• Waspada Virus Corona yang Mematikan, Ini 4 Penyebab Meletusnya Wabah Penyakit di Seluruh Dunia
Informasi dihimpun Tribun Bali di RSUD Sanjiwani, pasien perempuan yang tidak disebutkan identitasnya tersebut, datang dengan kondisi batuk, pilek, dan panas.
Disebutkan, pasien perempuan tersebut memiliki anak yang pernah ke China, dan anaknya sempat sakit.
Namun berdasarkan pemeriksaan medis, anaknya tersebut negatif virus corona.
Setelah itu, ibu anak ini mengalami batuk, pilek dan panas, lalu datang ke RSUD Sanjiwani untuk berobat.
Nah, saat sampai di IGD RSUD Sanjiwani, entah apa yang terjadi, sejumlah warga yang ada di sana langsung panik, menduga pasien mengidap virus corona.
• Cara Jitu Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Gaya Hidup Sehat, Cuci Tangan hingga Pakai Masker
• Cerita Staf Medis di China: Diludahi, Pakaian Pelindung Dirobek Pasien Diduga Derita Virus Corona
“Itu bukan virus corona, itu pasien memang dulu anaknya sempat ke China, namun anaknya itu tidak positif virus corona. Saat ini ibunya kena batuk, pilek, dan panas. Karena ibu ini tidak pernah kontak dengan orang yang positif virus corona, jadinya tidak bisa dikatakan suspect virus corona, itu penjelasan dari medis beserta dengan tim pelayanan,” ujar sumber Tribun Bali.
Saat ini pasien tersebut dirawat di Ruangan Nakula, RSUD Sanjiwani.
“Dirawat sendiri, tetapi bukan ruangan isolasi. Sebab yang bersangkutan tidak pernah kontak dengan orang yang positif virus corona,” imbuhnya.
Kabid Humas RSUD Sanjiwani Gianyar, Anak Agung Gde Putra Parwata saat dikonfirmasi, membenarkan sempat adanya isu virus corona tersebut.
Namun pihaknya memastikan, pasien tersebut hanya demam biasa. Pihaknya juga tak mengetahui kenapa bisa ada isu virus corona demikian di RSUD Sanjiwani.
“Itu pasien demam biasa,” ujarnya.
(*)