Baca tanpa iklan
- Apakah makanan disiapkan sesuai dengan selera anak?
- Apakah si kecil memiliki kebiasaan ngemil sebelum makan?
- Apakah si kecil termasuk anak yang aktif dan energik dan mendapatkan latihan fisik yang cukup?
Jika jawabannya tidak, maka orangtua mungkin harus memperbaikinya.
- Pastikan bahwa waktu makan anak dijadwalkan dengan benar dan harus memiliki jarak setidaknya 3-4 jam antara setiap kali makan.
- Juga, pastikan makanan yang disiapkan menarik untuk selera anak.
- Orangtua harus benar-benar menghindari memberikan makanan ringan setidaknya setengah jam sebelum makan, karena ini akan menghilangkan nafsu makan.
- Jika anak tidak energik atau tidak aktif, ia kemungkinan tidak akan merasa lapar selama waktu makan.
Jika anak masih menolak untuk makan bahkan setelah mempertimbangkan berbagai hal di atas, mungkin ada beberapa penyabab lain di baliknya.
Penting bagi para orangtua untuk mencatat poin-poin ini dan memahami alasan sebenarnya mengapa anak tidak mau makan, alih-alih memberi makan secara paksa.
Berikut beberapa alasan mengapa kecil tak mau makan.
1. Si kecil mungkin memiliki perasa yang sensitif
Beberapa anak terlahir dengan lebih banyak perasa di permukaan lidah mereka.
Ini membuat mereka super sensitif terhadap rasa, dan akan menolak untuk makan makanan yang mungkin tidak terasa sempurna.
2. Ada gangguan