Sehingga menjadi aneh ketika di awal tahun nilai tukar mengalami penguatan yang cukup pesat terhadap dollar AS.
"Di kuartal II dan III data-data terihat so so saja. Baik dari foreign direct investment maupun investasi portofolio. Saya tidak melihat korelais sebab akibatnya. Sehingga apa yang menyebabkan rupiah menguat? Apakah ada satu hal yang belum pernah dilakukan kemudian dilakukan?" ujar dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Rupiah Terlalu Kuat, Ini yang Dilakukan BI", https://money.kompas.com/read/2020/01/27/153939626/jika-rupiah-terlalu-kuat-ini-yang-dilakukan-bi?page=all#page2.