Antisipasi Virus Corona di Bali, Komisi IX DPR RI Sidak Persiapan Ruang Isolasi di RSUP Sanglah
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anggota Komisi IX DPR RI bersama anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali, melakukan sidak di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Jumat (31/1/2020).
Sidak ini dilakukan terkait merebaknya virus corona yang diduga berasal dari Kota Wuhan, China.
Sidak dilakukan untuk mengecek sejauh mana kesiapan RSUP Sanglah menangani kasus-kasus penyakit infeksi pernapasan seperti yang marak saat ini yaitu virus corona.
Sidak ini diterima langsung oleh Direktur Umum RSUP Sanglah, dr Wayan Sudana.
Komisi IX DPR RI Ketut Kariasa Adnyana mengatakan, sebagai destinasi pariwisata internasional, Bali sangat riskan dengan masalah-masalah kesehatan.
Terbukti dari berita terakhir bahwa kedatangan 10.000 wisatawan China terpaksa dibatalkan, beberapa event-event pariwisata juga dibatalkan.
• Berdoa Memohon Terhindar dari Virus Corona, Dispar Bali Sembahyang Bersama di Pura Candi Narmada
• Sudah Bayar, Wisman Tiongkok Kabarnya Ditolak Hotel di Nusa Dua Bali Karena Takut Virus Corona
Bahkan, sejumlah wisatawan lain juga membatalkan kunjungannya ke Bali.
“Virus corona ini sangat berdampak terhadap perekonomian Bali.” ujarnya.
Kariasa melanjutkan, dilihat secara teknis, Pemerintah Provinsi Bali sudah siap menghadapi penyakit virus corona tersebut.
Dimulai dari koordinasi intensif dengan berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan, RSUP Sanglah dan Bandara Ngurah Rai.
Ia mengklaim dengan adanya 6 ruangan isolasi yang ada di RSUP Sanglah, RSUD Sanjiwani Gianyar dan BRSU Tabanan, sudah mampu menampung dan menangani pasien terindikasi virus corona.
Dari hasil pengecekan ini, lanjut Karyasa, RSUP Sanglah sudah menyiapkan enam ruangan isolasi.
“Sejauh ini secara teknis sudah siap. Jika nanti sewaktu-waktu terjadi epidemi, kita semua sudah siap lakukan skema lain,’’ tegasnya.