Sementara itu A, juga mengaku tidak memproduksi sendiri bakso yang dijualnya.
Bakso tersebut dia beli dari produsen bakso yang berada di Desa Kedungombo, Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
"Pemilik warung bakso yang viral ini merupakan tangan ketiga dalam mendapatkan bakso yang dijualnya," kata Ruruh.
Sementara itu, agar tidak membuat keresahan di masyarakat, pihak kepolisian mengimbau kepada pemilik warung bakso agar tidak menjual bakso hingga hasil uji laboratorium keluar dan semuanya jelas. (Rahadian Bagus)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Kabar Bakso Tikus Merebak di Madiun, Sang Pedagang Mengaku Belanja di Nganjuk, Ini Faktanya