abid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Ketut Gede Nata Kesuma mengungkapkan berdasarkan data terakhir yang dikumpulkan per 31 Januari 2020 jumlahnya mencapai 888 ekor.
Dari jumlah tersebut mayoritas kematian berada di kawasan Sarbagita atau Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan.
Sedangkan jumlah kematian tertinggi terjadi di Kabupaten Badung berjumlah 598 ekor, dan Kabupaten Tabanan berjumlah 219 ekor.
Selanjutnya kasus kematian babi di Kota Denpasar jumlahnya 45 ekor dan Kabupaten Gianyar jumlahnya 24 ekor.
Dan Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem masing-masing satu ekor.
“Sebenarnya dilihat dari jumlah angka ini tidak banyak yaitu 888 ekor dari populasi 800 ribu. Tetapi kalau jumlah kecil ini tidak dipadamkan bisa merebak ke seluruh penjuru Bali. Kami tidak anggap enteng jumlah kecil ini,” kata Nata saat ditemui di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Jumat (31/1/2020).
Saat ini pihaknya sudah menempatkan 26 personil di 26 titik untuk memantau dan melaporkan setiap saat jika ditemukan kasus kematian babi secara mendadak. Berdasarkan data dari laporan petugas itulah yang digunakan sebagai rujukan.
Dilihat dari perkembangannya, lanjut dia, kematian yang tertinggi terjadi pada tanggal 20 Januari, dimana jumlah kematiannya mencapai 204 ekor.
Setelah tanggal tersebut jumlah kasus kematian babi cenderung menurun.
“Itu artinya keberhasilan dari peternak dalam mencegah kematian yang bertambah. dengan menutup kandangnya untuk sembarang orang keluar masuk,” ujarnya.
Penyakit ini yang jelas disebarkan oleh virus karena banyak babi yang mati dalam waktu singkat.
Mengenai jenis virusnya saat ini masih terus diteliti di laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Medan.
“Jadi secara klinis hasil pemantauan staf kami di lapangan menunjukkan gejala klinis penyakit babi, baik Hog cholera , salmonella, ASF. Jenisnya mirip-mirip cuman agar lebih pasti kita harus konfirmasi secara laboratorium,” tutur Nata.
Pihaknya hingga kini masih menunggu hasilnya.
Hasil pengujian akan diumumkan oleh pihak Kementerian.