TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Ada yang unik dari kedatangan Komponen Rakyat Bali (KRB) ke Polda Bali hari ini, Selasa (4/2/2020).
Satu diantara yang datang mengenakan seragam adat madya hitam bertuliskan "Harap Tenang, Ajik Pantau" dan dibawah tulisan itu ada tulisan "pantatnya".
Ia yang mengenakan baju tersebut adalah I Wayan Setiawan.
Entah apa yang ingin disampaikan oleh Setiawan dengan mengenakan pakaian tersebut.
• Perompesan Pohon di Jalan Hasanuddin dan Sesetan Denpasar Belum Merata, Ini Kendalanya
• Kronologi Perempuan Asal Indonesia Positif Tertular Virus Corona di Singapura, Begini Awal Mulanya
• BPJamsostek Wilayah Banuspa Berhasil Pulihkan Dana Pekerja Hingga Rp 1,6 Miliar
Pria asal Bongkasa, Badung, Bali ini mengaku membuat dan mengenakan baju itu hanya sekadar iseng semata.
"Saya buat baju ini bukan bermaksud apa-apa. Hanya sekadar iseng saja, tidak ingin menyinggung siapa-siapa. Kan banyak di Bali sebutan ajik, bukan hanya AWK saja," kata Setiawan
Wayan Setiawan adalah salah satu warga yang kerap memposting soal AWK di media sosial facebook miliknya.
Tak jarang dia berdebat dengan netizen apabila ada yang kontra dengan status dan unggahannya di grup-grup facebook.
"Ya kalau saya diajak debat meskipun dalam bahasa saya kasar sebenarnya saya ketawa-ketawa saja. Saya ladeni santai saja," kata Setiawan
Untuk diketahui, Setiawan adalah salah satu politisi yang terkenal kocak, blakblakan, dan humoris serta to the point dalam menyampaikan sesuatu.
Ia sempat viral di youtube dan facebook karena videonya saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil Bali dari partai PKB.
Video itu viral lantaran Setiawan berstatemen anti mainstream yakni memperjuangkan aspirasi para bebotoh tajen di Bali. (*)