Diskusi ini juga akan menyandingkan antara sastra modern dengan lontar.
"Intinya untuk memupuk kesadaran generasi untuk melestarikan budaya Bali, khususnya bahasa Bali. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat, khususnya kepada generasi muda lebih mengenal dan mencintai bahasa Bali, serta menjadi sumber pendidikan norma dan etika," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Gunawan mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk memupuk karakter generasi muda.
Juga mampu menumbuhkan minat generasi muda pada sastra Bali.
(*)