Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, telah menyiapkan taktik terbaik hadapi Than Quang Ninh Selasa (11/2/2020) pukul 19.30 Wita di Stadion Dipta, Gianyar, Bali pada laga grup G Piala AFC 2020.
Set piece atau sepakan bola mati dan service crossing, menjadi menu latihan Teco dan pemain beberapa hari ini.
Bola atas menjadi andalan Bali United hadapi skuat Than Quang Ninh.
Pemain Bali United yang memiliki postur tinggi dimanfaatkan Teco.
• Awal Tahun 2020 Terjadi 126 Bencana di Bali, Kerugian Material Diperkirakan Capai Rp 650 Juta
• Reuni Gelora Dewata 89, Fans Asal Bangli Pakai Jersey GD yang Dibeli 31 Tahun Lalu
• Ramalan Zodiak 9 Februari 2020, Pisces Jangan Lupa Beristirahat, Sagitarius Bangkitlah
Lerby Elyandri, target man Bali United menjadi satu diantara pemain yang diandalkan mencetak gol ke gawang Than Quang Ninh.
"Coach analisa semuanya karena kalau kita bermain lewat bawah mereka juga punya kecepatan.
Mungkin yang dilihat Coach Teco, celanya pada postur tubuh jadi kita bisa manfaatkan bola atas," kata Lerby kemarin di Gelora Trisakti Legian.
Lerby membagi pengalaman saat memperkuat Timnas Indonesia Senior di ajang AFF tahun 2016.
Saat itu, dua kali Timnas Indonesia jumpa Vietnam.
" Selalu ada latihan bola dari gelandang, ke sayap dan kemudian krosing," ujar Lerby.
Saat hadapi Timnas Vietnam, kata Lerby terjadi seperti itu juga. Saat itu Hansamu Yama bek Timnas, mencetak gol lewat bola heading dan melalui krosing.
"Saat bermain di sana, kakak Boaz Solossa, umpan dan Stefano Lilipaly cetak gol, proses gol selalu terjadi dari sayap. Tapi seiring waktu mereka Vietnam juga mempelajari kita," ujarnya.
Lerby mengatakan, Timnas Vietnam memiliki tipe simple pass.
Mereka bermain dengan cara kontrol, passing dan gerak.
"Semoga dengan ademosfer semeton yang datang di Stadion jadi semangat lebih bagi Bali United. siapapun yang dipercaya pasti kasih yang terbaik," katanya. (*)
Latihan Tambahan Lerby 10
Lerby Elyandri merupakan striker baru dari Bali United, Ia juga adalah orang lama Bali United sejak tim ini terbentuk di Bali tahun 2015.
Ia tak bisa hilangkan kebiasaan latihan tambahan.
Lerby tetap menambah ragam item latihan usai rutinnitas latihan Bali United.
Hal itu terlihat di Gelora Trisakti Legian, Sabtu (8/2/2020) pagi.
Lerby bersama Fahmi Al Ayyubi, dan Ryan Firmansyah menemani Lerby dalam latihan.
Mereka bersama menambah latihan shooting, finishing, dan crossing.
"Jangan sampai hilang naluri gol, latihan akurasi harus itu. Biar terbawa di suasana tanding," kata Lerby.
Menurut eks Pusamania Borneo FC ini, jika hanya berharap latihan rutin, akan kurang mendapat sentuhan bola.
"Mungkin di latihan rutin kita hanya dapat 10 atau 15 shooting, tapi nambah kita bisa dapat 100, 150 atau 200 bola. Semuanya crossing, heading, shooting bisa dapat di tambahan. Supaya feeling bolanya bisa tetap ada," kata Lerby.
Soal target cetak gol, Lerby akan menjalaninya seperti air mengalir.
Jika saatnya tiba, gol pasti akan bisa dicetaknya.
" Situasi ini seperti tahun 2015 saat masih di Bali United, saat itu saya ditanya bagaimana (soal Cetak gol). Gol Itu tergantung Tuhan yang kasih, walaupun kita berusaha keras tapi belum waktunya pasti belum, tapi jika Tuhan kasih, pada waktunya pasti bisa dua atau tiga gol terjadi dalam satu pertandingan, " tegas Lerby.
Ia menambahkan, serahkan kepada Yang Maha Kuasa.
Semua pemain telah menjalankan program maksimal.
Saat ini, tinggal di lapangan nanti semoga dapat hasil bagus. (*)