Tapi, kita juga harus berhati-hati.
Terkadang rasa percaya diri bisa muncul secara berlebihan yang mengarah pada kesombongan.
Kesombongan hadir dalam dua bentuk.
Bentuk pertama dan paling umum biasanya datang dari perasaan rendah diri yang berlebihan.
Mereka yang merasa rendah diriĀ biasanya berpura-pura memiliki rasa percaya diri yang kuat.
Semakin merasa minder, semakin ia tampil dengan rasa 'percaya diri' yang semu.
Sayangnya, cara ini kerap menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Kurangnya kecerdasan sosial itu membuatnya menjadi orang yang arogan.
Kedua, mereka yang memiliki kesadaran sosial rendah biasanya bertindak bagai anak kecil.
Biasanya, mereka juga akan berkencan dengan wanita yang memiliki harga diri rendah.
Bentuk arogansi kedua adalah narsistik.
Penderita narsistik sangat percaya jika dirinya lebih baik daripada orang lain.
Riset menunjukan satu persen penderita narsistik biasanya psikopat.
Mereka yang memiliki rasa percaya diri rendah juga kerap menyebut orang lain arogan.
Mereka cenderung menyalahkan orang lain atas perasaan rendah diri yang dialaminya, alih-alih melakukan intropeksi dan memperbaikinya.