Selain Bisa Membaca, Berikut Deretan Manfaat Mendongeng untuk Anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi membacakan dongeng untuk anak

Kosakata yang kaya akan membuat anak lebih mudah berkomunikasi.

Kadang kala, anak menjadi tantrum (mengamuk) akibat ia tak mampu mengomunikasikan apa yang ia butuhkan sehingga kebutuhan tersebut tak dipenuhi oleh orangtua.

Cerita dongeng dengan tema ringan dan menarik akan memudahkan anak belajar komunikasi melalui karakter yang disuguhkan dalam dongeng.

Misalnya, dongeng tertentu bisa mengajarkan anak bagaimana minta tolong, bagaimana mengatakan kalau ia sedih, dan perasaan lainnya.

Peka terhadap perasaan orang lain

Tak hanya soal kosakata dan tantrum, buku dongeng yang banyak menyuguhkan gambar akan mengajarkan anak mengenal lebih banyak ekspresi melalui karakter.

Misalnya, bagaimana ekspresi karakter saat merasa senang, sedih, atau kecewa.

Sehingga anak bisa lebih mudah memahami apa yang orang lain bicarakan dan rasakan.

Dengan begitu, anak mampu membangun dan menunjukkan empati secara lebih baik lagi.

Relasi anak di masa depan

Kemampuan tadi akan sangat bermanfaat baik anak hingga ia dewasa.

Sebab, kemampuan berkomunikasi yang baik dapat membawa anak menjalani relasi baik dengan lebih banyak orang, yang berguna bagi perkembangan potensi maupun kariernya di masa depan.

Kemampuan berkomunikasi ini perlu dilatih bersama orangtua sejak dini, salah satu caranya dengan membaca buku-buku dongeng inspiratif.  (*)

Artikel ini telah muncul di Bobo.id dengan judul: "Yuk, Tingkatkan Kemampuan Berbahasa dengan Dongeng!" Artikel ini sekaligus menjadi kampanye kolaborasi bersama #MendongenguntukCerdas antara Bobo dan Kompas.com untuk penguatan literasi anak/ siswa Indonesia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Sekadar Bisa Baca, Buku Dongeng Latih Kemampuan Komunikasi Anak"

Berita Terkini