TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang pelajar meninggal di tempat usai mengalami kecelakaan di Jalan Umum jurusan Tababan-Penebel, Banjar Buruan Kelod, Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, Senin (24/2/2020) dini hari.
I Made Agus Krisna Wiguna (17) mengalami kecelakaan diduga karena mengantuk.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 Wita.
Saat itu, remaja yang mengendarai sepeda motor matic bergerak dari arah Selatan (Tabanan) menuju Utara (Penebel).
• Ini Warna-warna Sperma dan Artinya Bagi Kesehatan Seksual
• Kisah Pilu Dokter Muda di China, Gagal Menikah Karena Meninggal Terinfeksi Virus Corona
• WIKI BALI - Ini Berbagai Kuliner di Area Wantilan Desa Budaya Kertalangu
Ia rencananya akan pulang ke rumahnya di Banjar Kelembamg, Desa Rejasa, Kecamatan Penebel.
Setibanya di TKP yang merupakan tikungan, Agus Krisna diduga mengantuk sehingga sepeda motornya oleng ke kanan hingga menabrak guardrail (pagar pembatas jalan).
Setelah menabrak pembatas jalan tersebut, ia justru terpental hingga jatuh ke selokan di sebelah timur jalan.
Bahkan, selokannya tersebut dalam kondisi ada air mengalir.
"Diduga mengantuk, kemudian oleng dan terjatuh karena sempat menabrak pagar pembatas jalan," kata Kasatlantas Polres Tabanan, Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani, Senin (24/2/2020).
Dia melanjutkan, akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada wajah, lecet pada lutut kaki kanan, serta lecet pelipis kanan.
Kemudian, sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami peristiwa kecelakaan tersebut.
"Terkait penyebab meninggalnya masih kita dalami," ucapnya.(*)