Senderan I Nengah Sumantra di Karangasem Amblas Saat Kuningan, Alami Kerugian Materiil
Hujan deras sertai angin kencang mengakibatkan longsor dan pohon tumbang dibeberapa desa di Karangasem
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Hujan deras sertai angin kencang, Sabtu (29/2/2020), mengakibatkan longsor dan pohon tumbang dibeberapa desa di Karangasem, Bali.
Diantaranya longsor disekitar Bale Punduk Kaler, Desa Tegalinggah, Kecamatan Karangasem hingga merusak senderan milik I Nengah Sumantra.
Senderan yang tergerus akibat longsor panjangnya sekitar 25 meter, dan tingginya 4 meter.
Bangunan kamar mandi, dapur dan garase sepeda motor dekat senderan amblas sedikit.
• Ini 12 Tanda Seseorang Sedang Menyembunyikan Kebohongan
• Sikap Polisi Pada Pemukul Sopir Ambulans, Jelaskan Pelat RI Justru Fakta Ini Terungkap
• Klasemen Sementara Liga 1 2020 Jelang Bali United Kontra Persita Tangerang, Madura United Panen Gol
Sedangkan pondasi tanah bagian bawah tergerus air hujan.
Masyarakat sekitar kaget karena bunyi longsor keras.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengaku, tak ada korban atau luka saat kejadian.
Pemilik hanya alami kerugian materiil.
Beberapa barang dan bangunan rusak parah.
Seperti motor dan mesin cuci mengalami rusak ringan karena tertimpa material senderan serta tanahnya.
Ditambahkan, BPBD Karangasem menghimbau ke pemilik bergeser untuk sementara mengantisipasi adanya longsor susulan.
Mengingat senderan yang tergerus dekat dengn parit sawah.
"Kita himbau ke pemilik rumah bergeser sementara ke kerabat,"kata IB Ketut Arimbawa, Minggu (1/3/2020).
Senderan yang tergerus tepat berada di atas aliran air sawah atau parit.
Selanjutnya petugas akan berkoordinasi ke bagian Sumber Daya Air, PUPR Karangasem agar dilakukan pengecekan lebih lanjut.