"Sulli menggunakan bahasa informal denganku untuk pertama kali dalam 15 tahun."
"Dia mengirimiku pesan, 'Unni, aku ingin bertemu denganmu'."
"Aku dapat katakan itu adalah sebuah pesan yang dia kirim setelah ditahan untuk sekian lama," tuturnya.
Luna merasa sangat menyesal karena tidak menghubungi Sulli terlebih dulu.
"Aku merasa sangat menyesal sebagai Unni-nya."
"Aku seharusnya mendekatinya lebih dulu untuk mengajaknya berbicara."
"Aku seharusnya mengatakan sesuatu, aku seharusnya mengatakan bahwa aku sangat mencintainya," ungkapnya.
Tak lama setelah Sulli meninggal karena bunuh diri, sahabat Luna juga mengakhiri nyawanya dengan cara yang sama.
Sejak itu, Luna mengalami depresi dan gangguan panik yang parah.
"Kondisiku benar-benar buruk. Itu adalah waktu yang sangat sulit."
"Mungkin tidak terlihat seperti itu, tapi aku mengalami serangan panik yang parah."
"Itu memengaruhi saya secara fisik. Saya bahkan tidak bisa masuk ke dalam mobil."
"Begitu saya masuk, tangan dan kaki saya mulai gemetar dan saya tidak bisa bicara dan sepertinya saya menjadi gila," papar Luna.
Akibat serangan panik yang terus menerus, pelantun Honey Bee ini mengaku menjadi takut masuk ke dalam mobil.
Kendati demikian, hal tersebut tak lantas membuat Luna menyerah begitu saja.