Oleh karenanya, dalam sehari, satu panci besar sambal bongkotnya pun habis.
“Sehari saya memproduksi satu panci besar untuk memenuhi permintaan beberapa warung di Kota Denpasar. Lumayan permintaan terus ada. Masyarakat cukup tertarik dengan sambel yang kami tawarkan," katanya.
Dirinya menuturkan, sambal bongkot ini ia buat menggunakam beberapa bahan, diantaranya, bongkot, bunga bongkot serta bawang merah dan bawang putih yang sebelumnya telah digoreng.
Pengolahan sambel bongkot ini dengan cara direbus, yang membuat ketahanannya lebih lama. (*)