China Optimistis Wabah Virus di Wuhan Diprediksi akan Berakhir pada Akhir Maret 2020, Ini Sebabnya

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pakai masker & virus corona -

TRIBUN-BALI.COM - Upaya serius berbagai negara untuk mencegah mewabahnya virus corona atau covid-19 terus digelorakan, termasuk China.

Kabar positif datang dari pemberitaan media internasional yang menyebutkan bahwa wabah virus corona akan habis pada akhir bulan Maret 2020 ini. 

China optimistis, jika akhir Maret ini virus corona diprediksi akan menurun di angka nol (0) di Wuhan. 

Hal itu dikarenakan hampir di semua daerah di luar Hubei berhasil menghentikan infeksi virus akhir bulan lalu.

Kampanye inspeksi coronavirus di seluruh kota mengindikasikan peningkatan situasi di Wuhan. Itu terjadi ketika seorang dokter senior meninggal di kota di pusat wabah. (STRINGER / EPA)

Dikutip Tribunnews.com dari mothership.sg, kabar prediksi mengejutkan ini telah diberitaan dalam berita People’s Daily.

Yakni berisi wawancara khusus dengan anggota ahli pemerintah pusat di Wuhan bernama Zhang Boli.

Prediksi Zhang Boli terungkap pada 5 Maret lalu.

Ia mengangggap bahwa virus corona di Wuhan akan habis pada akhir bulan ini.

Saat ini China tengah berusaha menghetikan virus yang mewabah di negara-negara lainnya.

Zhang Boli juga menyampaikan hampir semua daerah di luar Hubei telah berhasil menghentikan infeksi baru pada akhir bulan lalu.

Ia lalu menyebut bahwa kota-kota lain di Hubei akan mencapai target nol virus corona pada pertengahan Maret.

Demikian dituliskan berdasarkan data perkembangan wabah.

Namun dikabarkan juda dalam berita bahwa Zhang Boli tak memberikan informasi lebih dalam dan rinci terkait prediksinya.

Korban di Wuhan

Pada 6 Maret, Wuhan melaporkan 126 kasus baru yang dikonfirmasi.

Halaman
1234

Berita Terkini