4 Orang Tewas Dalam Insiden Runtuhnya Hotel Karantina Pasien Virus Corona di Quanzhou China
TRIBUN-BALI.COM - 4 Orang Tewas Dalam Insiden Runtuhnya Hotel Karantina Pasien Virus Corona di Quanzhou China
Sebuah hotel yang digunakan sebagai pusat karantina virus corona di China runtuh pada Sabtu (7/3/2020) pukul 19.30 waktu setempat.
Bangunan Xinjia Express Hotel di Quanzhou itu difungsikan sebagai pusat observasi bagi warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien virus corona.
Melansir laman Channel News Asia, Minggu (8/3/2020), sebanyak 67 orang terperangkap saat bangunan lima lantai di Provinsi Fujian itu runtuh, sementara empat orang dinyatakan meninggal dunia.
Hingga Minggu pagi waktu setempat, sebanyak 48 orang berhasil dievakuasi dari reruntuhan.
"Saya baru saja makan malam dan tiba-tiba saya mendengar suara keras dan mengira itu adalah ledakan," kata seorang pria yang tinggal di seberang gedung, seperti dilansir dari South China Morning Post.
Setelah kejadian runtuhnya hotel, sejumlah 848 petugas pemadam kebakaran, 169 mobil pemadam, dan 7 ekor anjing pencari dikerahkan untuk misi penyelamatan korban.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Fujian.
Tim bekerja sepanjang malam untuk mengeluarkan orang-orang dari gedung.
Fasad hotel tampaknya telah runtuh ke tanah, dan hanya memperlihatkan kerangka baja bangunan.
Hotel ini dibuka pada Juni 2018 dan merupakan satu dari dua bangunan yang digunakan sebagai pusat karantina di distrik Licheng, Kota Quanzhou.
Quanzhou berjarak sekitar 965 kilometer dari Wuhan, pusat penyebaran virus corona di China.
Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Selain itu, belum ada kepastian apa penyebab bangunan itu tiba-tiba ambruk.