TRIBUN-BALI.COM - Video penculikan seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu atau Kepala KCP Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta viral di media sosial.
Terungkap identitas Kepala KCP Bank BUMN yang kemudian jenazah yang bersangkutan ditemukan itu berinisial IP.
Kasus penculikan yang berakhir dengan pembunuhan ini kini menjadi salah satu sorotan utama publik di dunia maya.
Baca juga: Komang Ayu Tergoda Panggilan WhatsApp, Penyesalan Mahasiswi Cantik di Buleleng Ini Terlambat
Diketahui Polda Metro Jaya masih mendalami secara intensif kasus yang menimpa Kepala KCP Bank BUMN tersebut.
Saat ini Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap empat orang pelaku yang melakukan penculikan.
Aksi penculikan yang viral di media sosial itu terjadi di area parkiran salah satu supermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Dari hasil interogasi sementara, keempat pelaku mengakui melakukan penculikan atas perintah seseorang.
Demikian penjelasan Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar terkait kasus yang menimpa Kepala KCP Bank BUMN itu.
Baca juga: BRIPDA I Unggah Video Berhubungan Dirinya Bareng Mama Muda di TikTok, Gisel Tak Terima
Dia mengatakan bahwa diakui para pelaku, korban dibawa secara paksa dari area parkir supermarket.
Artinya, keempat pelaku mengakui bahwa telah melakukan aksi penculikan terhadap korban.
"Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta," kata Charles saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
Charles membenarkan, peristiwa penculikan yang menimpa Kepala KCP Bank BUMN itu terjadi, Rabu (20/8/2025).
Peristiwa penculikan itu terjadi setelah korban mengikuti meeting bersama rekan-rekannya.
"Diketahui korban habis meeting kantor bersama sama teman-teman kantornya," ujar Charles.
Kini Polda Metro Jaya sedang melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku utama atau aktor intelektual dari peristiwa yang menimpa Kepala KCP Bank BUMN tersebut.
"Ini masih kami dalami," ucap Charles.