TRIBUN-BALI.COM -- Setelah dinyatakan positif virus corona atau Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan statemen di akun Instagram pribadinya @bimaaryasugiarto, Jumat (20/3/2020).
Dalam pernyataan lewat akun media sosialnya, Bima Arya menyatakan dirinya positif Covid-19 setelah mendapat mendapat kabar dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat sambungan telepon.
Bima Arya menjelaskan, Gubernur Jawa Barat menyampaikan hasil tes Covid-19.
"Bapak Gubernur Jawa Barat, melalui telepon menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani 2 hari lalu, dan saya dinyatakan positif," ujar Bima Arya dalam keterangan di akun instagram.
Dalam keterangannya Bima Arya juga mengatakan dirinya tidak mengalami gejala signifikan sebelum dinyatakan positif Covid-19.
"Hanya batuk-batuk kecil," kata suami Yane Ardian.
Meski demikian, ia memutuskan untuk mengikuti semua protokol dan prosedur isolasi diri dan mempercayakan sepenuhnya kepada RSUD Kota Bogor untuk menangani ini.
"Saya menghimbau kepada semua warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatan berhati-hati, jaga jarak dan jaga diri. tidak perlu keluar rumah jika tidak mendesak," katanya.
Karena sudah dinyatakan positif corona, Bima Arya mempercayakan penanganan Covid-19 kepada Wakil Walikota Dedie Rahim dan jajaran Pemkot Bogor.
"InsyaAllah akan terus bekerja maksimal memastikan ikhtiar kita, untuk menangani Covid-19 di Kota Bogor secara maksimal," ujarnya.
Bima Arya menambahkan, Covid-19 bisa mengenai siapa saja, tapi sudah banyak juga yang sembuh dari virus ini.
"Jadi tetap optimis, namun selalu tetap hati-hati dan jaga jarak. Saya minta doa kepada semuanya, ini cobaan bagi saya dan keluarga, insyaallah kita dikuatkan. Saya juga mendoakan kepada seluruh warga bogor untuk diberikan kesehatan oleh Allah SWT," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bima Arya positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dua hari lalu.
Selain Bima Arya, seorang pajabat di Pemerintah Kota Bogor juga positif corona.
Bima Arya positif corona diduga setelah pulang dari Turki dan Azerbaizan selama hampir dua pekan.