Suami ke Australia Saat Virus Corona Merebak, Melaney Ricardo Khawatir Tak Bisa Pulang Indonesia

Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan selebritis Melanie Ricardo dan Tyson James Lynch saat ditemui pada acara perayaan ulang tahun salah satu produk ice cream di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, (19/3/2015) malam.

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Presenter Melaney Ricardo mengungkapkan kekhawatirannya atas nasib sang suami, Tyson James Lynch.

Saat ini, suami Melaney Ricardo tengah bertolak ke Australia untuk pulang kampung menemui keluarga.

Melaney tahu betul risiko atas kepergian suaminya itu ke Australia.

Namun, Melaney tak punya pilihan karena Tyson harus menemui keluarganya, apalagi kakaknya tengah sakit.

Melaney juga tak mengira setelah suaminya bertolak ke Negeri Kanguru ternyata wabah virus corona semakin tinggi.

"Jadi kami enggak tahu virus corona menjadi pandemi dan sebesar ini, Tyson sudah booking tiket jauh-jauh hari," ucap Melaney seperti dikutip Kompas.com dari akun YouTube-nya "Lockdown? Bisakah Suamiku Kembali ke Tanah Air?", Minggu (22/3/2020).

Melaney bersyukur sejauh ini ia dan suami masih diberi kesehatan.

Namun, ia tak tahu apakah ke depan kondisi akan membuat Indonesia melakukan lockdown.

"Aku enggak tahu indonesia lockdown atau tidak, yang aku tahu tadi perlintasan orang dari dan luar Indonesia mulai 20 Maret akan ada pembatasan masuknya warga negara asing," ucap Melaney.

Atas pemberitaan itu, Melaney khawatir Tyson tak bisa kembali ke Indonesia untuk sementara waktu.

Di tengah rasa khawatir tersebut, Melaney sempat memutar video suaminya tengah berada di sebuah supermarket di Australia.

Dalam video itu, Tyson mengatakan banyak bahan belanjaan dan stok di supermarket setempat sudah kosong.

Hal ini terjadi setelah banyak warga Australia berbelanja untuk mengantisipasi social distancing.

Melaney pun berharap suaminya bisa kembali di Indonesia.

Namun, ia juga penuh was-was lantaran suaminya yang berencana akan kembali pada Kamis (26/3/2020) akan menemui banyak orang selama perjalanan menuju Indonesia, salah satunya di pesawat.

Halaman
12

Berita Terkini