TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekretaris DPD Demokrat Bali, Wayan Adnyana mengaku belum mendapat informasi terkait instruksi dari DPP Demokrat, untuk melakukan rapid test Virus Corona atau Covid-19.
Hal itu disampaikannya, saat dikonfirmasi terkait instruksi Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY agar seluruh kadernya yang mengikuti Kongres Demokrat 15 Maret lalu, untuk melakukan rapid test Corona.
Instruksi AHY ini dilakukan menyusul Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana yang dinyatakan positif Corona.
Cellica sendiri merupakan anggota Majelis Tinggi DPP Demokrat, yang turut hadir dalam Kongres ke-V Demokrat di JCC Jakarta, 15 Maret 2020.
• Cegah Penyebaran Covid-19, PLN Hitung Pemakaian Listrik Rata-Rata 3 Bulan Terakhir
• Sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat di Denpasar Dijatah Rp 200 Ribu
• Suasana Kota Negara Lengang, Hanya Beberapa Kendaraan yang Melintas
"Ini karena kebetulan kan masih hari raya Nyepi kemarin, kita nggak ngikutin berita internal kita," katanya kepada Tribun Bali, Kamis (26/3/2020).
Saat pelaksanaan kongres, kata dia, seluruh kader telah diperiksa sebelum memasuki arena kongres.
Meski belum mendapat informasi pelaksanan rapid test, Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali menyebutkan pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan.
Bahkan, bila benar ada perintah tersebut, pihaknya akan segara menginstruksikan kepada jajaran Demokrat yang hadir dalam Kongres untuk melaksanakan tes Corona atau Covid-19.
"Kalau memang ada seperti itu, kita akan perlakukan sama, kita instruksikan kepada teman-teman DPD dan DPC yang ikut ke Kongres kemarin," paparnya.
Guna mencegah tersebarnya virus Corona, pihaknya juga melakukan berbagai pembatasan-pembatasan pertemuan di internal Demokrat seperti rapat pengurus.
Menurutnya, semua pihak harus bahu-membahu untuk peduli dalam pencegahan tersebarnya virus tersebut.
"Untuk sementara kita memang membatasi dulu pertemuan yang melibatkan orang banyak. Kita kesampingkan dulu politik, kita harus care dengan situasi ini," ucapnya.
Selanjutnya, ia menambahkan bahwa kegiatan-kegiatan partai seperti rapat dan koordinasi antar pengurus dilakukan melalui berbagai media media sosial yang sudah ada seperti WhatsApp Facebook dan Instagram.
"Cukup kita manfaatkan media-media yang sudah ada, seperti WA, Facebook, Instagram, atau yang lain," tukas politikus asal Tabanan ini. (*)