Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Kota Denpasar, Bali bersiap untuk menjadi laboratorium pemeriksaan kasus virus corona (Covid-19) yang diberdayakan oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali.
Direktur Utama RSUP Sanglah, I Wayan Sudana menerangkan, untuk uji lab Covid hanya tinggal menunggu dropping reagen atau bahan kimia untuk tes.
“Hari ini belum bisa, masih menunggu dropping reagen,” jelas Wayan kepada Tribun Bali, Kamis (26/3/2020)
Menurutnya, waktu operasional uji lab covid-19 di RSUP Sanglah masih bergantung pada kedatangan reagen tersebut.
• Cegah Penyebaran Corona, Pasar di Denpasar Mulai Esok Terapkan Belanja Kebutuhan Pokok Secara Online
• Nama Subrata & Ngakan Kutha Dipilih Sebagai Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah Bangli dari Golkar
• Update Virus Corona di Bali - Lagi, 3 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 di Bali,Total Kasus 9 Orang
Diperkirakan reagen tersebut akan tiba pada Jumat (27/3/2020).
“Bisa tidaknya sangat tergantung pada dropping reagennya sehingga kami menunggu, informasinya dari Dinas Kesehatan Provinsi, Jumat besok sudah ada,” tuturnya
Sebelumnya, dalam teleconference Selasa (24/3/2020) Sekda Provinsi Bali yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 di Bali, Dewa Made Indra, menyampaikan, pelaksanaan uji covid-19 di Bali segera dapat dilakukan dengan dua cara
“Pertama memberdayakan RSUP Sanglah untuk uji swab, sehingga bagi PDP di RS di Bali sudah bisa mengirim sample swab ke lab RS Sanglah, kedua adalah rapid test. Sedang kita upayakan, kami sudah membeli, diperkirakan akan tiba di Bali alatnya tanggal 28 Maret 2020. Pemerintah pusat juga akan mendistribusikan alat rapid test di Bali, Bali salah satu daerah yang mendapat bantuan alat rapid tes, jika sudah tiba di Bali makan tentu akan segera digunakan,” papar dia. (*)