Stres Akibat Corona, Coba Telekonseling Gratis dengan Psikolog Pakai Aplikasi Zoom, Link di Sini

TRIBUN-BALI.COM - Seiring bertambahnya jumlah kasus dan luasnya penyebaran wabah Covid-19, tidak sedikit masyarakat yang terdampak secara emosional.

Mulai dari stres, cemas, takut, sedih, bersalah, sampai marah, dan Anda tidak bisa mengatasinya sendirian.

Meihat kondisi ini, Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi Jaya) berinisiatif memberikan konseling online secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada.

Ketua IPK Jakarta Anna Surti Ariani SPsi, MSi mengatakan isu global pandemi Covid-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan fisik seseorang.

Para psikolog melihat banyaknya masalah psikologis yang dialami oleh masyarakat, yang jika tidak segera dibantu akan dapat menjadi lebih parah dan bisa jadi sangat mengganggu.

Nina, sapaan akrabnya, memberikan contoh ketika orangtua yang mengalami stres akibat isu Covid-19 ini.

Di saat mengajari anaknya, bisa jadi orangtua tersebut melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya sebagai pelampiasan emosionalnya.

Begitu juga, pada orang-orang yang terpaksa menjadi pengangguran karena Putus Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan akibat wabah Covid-19.

Dalam kondisi ini bisa ada kemungkinan pasangan suami-istri bertengkar luar biasa.

"Jadi layanan ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Termasuk juga tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan lain-lainnya," kata Nina kepada Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).

Termasuk, Anda juga yang jenuh dan merasa emosional berlebih saat diharuskan bekerja dan belajar di rumah saja.

Mekanisme konseling Telekonseling online atau daring ini dilakukan melalui aplikasi Zoom.

Penggunaan aplikasi ini, disebutkan Nina, untuk melindungi identitas psikolog dan klien tersebut.

Tidak ada persyaratan khusus untuk siapa saja yang ingin melakukan konseling gratis via online.

Hanya saja, kata Nina, biasanya tim akan memberikan saran kepada klien untuk melakukannya di tempat yang sepi.