3. Membuat stress karena tagihan terus datang, apalagi sampai dihubungi debt collector.
4. Kebangkrutan.
Anda harus mempertimbangkan segala sesuatu apabila mengambil utang, seperti:
- Mempertimbangkan antara utang yang diambil, apakah setara dengan risikonya.
- Mencari cara bagaimana mengembalikannya.
Apakah bisa membayar atau tidak, mengingat kondisi di tengah wabah corona masih melanda Indonesia.
- Apakah utang yang diambil adalah sebuah kebutuhan atau hanya untuk pemenuhan gengsi semata.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Mengelola Utang secara Baik, Pilah Utang Produktif & Konsumtif, Ini Tips dari Bareyn Mochaddin