Corona di Bali

DPD PUTRI Bali Harapkan Subsidi dari Pemerintah untuk Pengadaan Pakan Satwa

Penulis: AA Seri Kusniarti
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Bali, I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha

 Saat ini, solusinya dengan mengurangi jumlah pakan tambahan satwa, seperti buah-buahan.Sehingga bisa efisiensi cost.

Ia menyebutkan, ada ribuan spesies di Taman Safari dan sebagainya.

 “Bayangkan saja, seekor gajah butuh makan 10 persen dari berat badannya. Rata-rata berat badan gajah 3-4 ton untuk Gajah Sumatera, sehingga membutuhkan 300 Kg rumput,” jelas Inda.

 Khusus di wilayah Carang Sari, Badung, dulu gajah ini diberi pakan pelepah kelapa, namun karena lokasinya jauh saat ini diberikan rumput saja.

Kemudian rutin pemeriksaan dokter, obat cacing, dan sebagainya.

Pangan dari taman satwa, kata dia, setidaknya mulai Rp 100 juta sampai Rp 1 miliar per bulan.

 Inda yang mendapat masukan dari member Putri Bali, memikirkan cara dan berharap ada subsidi dari pemerintah. Baik berupa bantuan pakan, atau dana cash untuk membeli pakan satwa.

 “Saya sudah menyampaikan kepada Wagub Bali, Cok Ace tentang hal ini.  Termasuk ide saya agar destinasi dibuka sedikit demi sedikit,” jelasnya.

Ia berharap pelan-pelan destinasi wisata di Bali bisa dibuka, sesuai protap guna menghindari penyebaran virus COVID-19.

“Semisal cek temperatur suhu rutin ke setiap pegawai dan pengunjung, penyemprotan desinfektan berkala, wajib memakai masker, cuci tangan, dan hand sanitizer. Serta jaga jarak dan membatasi jumlah kunjungan,” tegasnya.

Apalagi destinasi atau daerah tujuan wisata di Bali banyak yang outdoor dan luasannya hektaran. Sehingga konsep physical distancing bisa dilakukan dengan baik.

 “Jika tidak demikian, selain krisis kesehatan, krisis ekonomi juga sangat berbahaya bagi Bali,” ujarnya.

Walaupun turis tidak akan terlalu ramai, setidaknya perlahan denyut pariwisata di Bali mulai dihidupkan kembali.

Hal ini juga membantu, karyawan yang dirumahkan kembali bekerja.

Pengusaha dengan atraksi wisata khususnya yang memiliki satwa bisa kembali membeli pakan.

Halaman
123

Berita Terkini