Sisi Positif Pandemi Covid-19 yang Perlu Disyukuri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi sebuah keluarga

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini.

Pemerintah Indonesia pun telah mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai upaya memutus rantai penyebarannya.

Satu diantaranya physical distancing atau social distancing.

Karena imbauan itu banyak perusahaan yang menerapkan work from home (WFH) pada karyawannya.

Hampir seluruh sekolah di Indonesia pun meliburkan para siswanya, dan siswa diimbau untuk belajar dari rumah.

6 Zodiak Ini Memiliki Sifat Mandiri, Sagitarius Tidak Mempercayai Orang Lain

Berikut Jadwal Program TVRI Belajar dari Rumah Tanggal 2 hingga 3 Mei 2020

Ramalan Zodiak 2 Mei 2020, Taurus Jangan Bertindak Tergesa-gesa, Cancer Perlu Istirahat

Pandemi Covid-19 dipandang banyak berdampak negatif di berbagai aspek kehidupan.

Akan tetapi, sisi positif yang timbul dalam pandemi ini dipandang psikolog perlu disyukuri.

Psikolog R Yuli Budirahayu dari Jasa Psikologi Indonesia (JASPI) Surakarta mengungkapkan sisi positif ini adalah kaitannya dengan kualitas kebersamaan dengan keluarga.

Diketahui, adanya pandemi Covid-19 membuat pemerintah mengimbau untuk berkegiatan di rumah.

Mulai dari bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah.

"Sebenarnya ketika ada peristiwa, pasti ada plus minusnya," ujar Yuli kepada Tribunnews melalui telewicara video, Jumat (1/5/2020).

Yuli menyebut, setiap kejadian ada makna yang bisa dipahami.

Salah satu manfaat yang mampu didapatkan adalah lebih dekatnya anak dengan orang tua.

"Saat kita mengikuti anjuran stay at home, akan memunculkan ikatan batin anak dan orang tua," ujarnya.

Yuli menyebut kebersamaan di masa pandemi justru akan sering dijumpai dibanding sebelum ada wabah.

"Masing-masing anggota keluarga bisa saling mengoreksi, belajar berkomunikasi bersama," ungkap Yuli.

Halaman
12

Berita Terkini