TRIBUN-BALI.COM - Pecinta bulutangkis Indonesia kehilangan salah satu pemain terbaiknya dan aksinya kini tidak akan bisa dinikmati lagi di berbagai kejuaraan level dunia.
Tontowi Ahmad yang biasa bermain di ganda campuran memutuskan mundur alias gantung raket, Senin (18/5/2020) hari ini.
Keputusan Tontowi Ahmad mundur sebagai pemain bulutangkis disampikan melalui akun Instagram pribadinya.
Isyarat Tontowi Ahmad pensiun sebagai pemain bulutangkis pernah diurarakan melalui pesan aplikasi Whats App kepada pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, pada 11 Februari lalu.
Namun, Tontowi tidak menjelaskan secara rinci alasan dia memilih mundur dari Pelatnas PBSI.
• Update Harga iPhone Baru 18 Mei 2020,Ada Diskon Lebaran iPhone 7 Plus & Segini Harga Asli iPhone SE2
• Cegah Penyebaran Covid-19, Karyawan Warung Makan Mbak Fani Gunakan Face Shield
• 4 Skill Baru yang Akan Membantu Karirmu Bertahan di Tengah Pandemi
"Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang saya tekuni lebih dari setengah umur saya, yang membuat hidup saya menjadi lebih berwarna," tulis Tontowi Ahmad dalam instagram pribadinya.
"Terkadang susah, terkadang senang. Tetapi, saya bangga dengan apa yang sudah saya capai, di mana saya bisa meraih puncak prestasi yang saya dan orang tua juga keluarga harapkan," terang Tontowi.
"Memang saya mengharapkan saya bisa menyudahi ini di puncak podium. Namun, inilah hidup tidak selalu apa yang kita inginkan bisa tercapai seperti situasi dan kondisi saat ini. Apa pun yang terjadi, saya sangat bersyukur bisa berada di posisi saya sekarang ini," sambung Tontowi.
Surya.co.id coba menyuguhkan biodata dan profil Tontowi Ahmad yang dirangkum dari berbagai sumber.
Tontowi Ahmad lahir di Banyumas, pada 18 Juli 1987.
Mulai kecil hingga SLTA, Tontowi ahmad menghabiskan di Banyumas, Jawa Tengah.
Dikutip dari wikipedia, Tontowi Ahmad menyelesikan masa belajar tingkat dasar hingga SLTA di Banyumas.
Tontowi kecil merpakan santri yang tercatat belajar di Pondok Pesantren AL FALAH.
Selanjutnya, Tontowi Ahmad melanjutkan belejar di Madrasah Ibtidaiyah (MTs) Miftahul Huda Selandaka.
• Gunakan Bedak, Tips Merapikan Alis Sesuai Bentuk Wajah
• Seribu Takjil Dibagikan ke Masyarakat, Ketua Umum MUI Provinsi Bali Berikan Pesan Ini
• Berkreasi dengan Membuat Kue Kering Putri Salju Greente, Berikut Resep Mudah untuk Pemula
Menyelesikan belajar di MTs Miftahul Huda, kemudian Tontowi Ahmad masuk ke SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh, Banyumas.