Spesifikasi Motor Gesits yang Sudah Dilelang Rp 2,55 Miliar untuk Tujuan Amal, Segini Harga Aslinya

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo mencoba mengendarai motor listrik buatan dalam negeri Gesits seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terlibat proses produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).

Siapa M Nuh?

Kemunculan nama M Nuh sebagai pemenang lelang sepeda motor listrik yang pernah dijajal Presiden Joko Widodo (Jokowi) bikin heboh.

Bukan cuma harga fantastis mencapai Rp2,550 miliar saja, tapi juga membuat warga Kampung Manggis Kota Jambi bertanya-tanya.

Pasalnya, tidak ada yang tahu siapa M Nuh, pengusaha asal Kampung Manggis yang memenangkan lelang tersebut.

Tribunjambi.com menelusuri kawasan Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Kota Jambi, Senin (18/5/2020).

Dari sejumlah warga yang Tribunjambi.com tanyai, tidak ada yang mengenal pengusaha bernama M Nuh.

"Dapat sayo kabar, ado orang namonyo M Nuh, menangkan lelang motor dari Jokowi, tapi dak tau sayo siapo M Nuh ini," kata Sayuti, satu di antara warga yang sudah tinggal di Kampung Manggis sejak 1986 silam.

Bukan hanya warga, ketua RT setempat yang ditanyai pun mengaku tidak dapat memprediksi siapa M Nuh.

Dari informasi yang didapat, ada beberapa warga Kampung Manggis yang bernama M Nuh, namun tidak ada yang bekerja sebagai pengusaha, apa lagi dengan aset di atas Rp 2,550 miliar.

Satu di antaranya Ibrahim Hasan, ketua RT 20 Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam menyebut ada warganya yang bernama M Nuh, namun sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh.

"Beberapa tadi sudah ada yang tanya saya karena dapat berita itu. Setelah saya cek, fotonya tidak ada, informasi alamat lengkapnya tidak ada, jadi mengambang (tidak jelas) ini siapa. Tapi dia mengatasnamakan orang Kampung Manggis," timpalnya.

Untuk diketahui, ada beberapa RT yang termasuk dalam kawasan Kampung Manggis yang terbagi dalam Kampung Manggis Atas dan Kampung Manggis Bawah.

Adapun di Kampung Manggis Atas, ada dua RT, yaitu RT 7 dan RT 17. Sedangkan di Kampung Manggis Bawah ada RT 9, RT 10, RT 19, RT 20, RT 21, dan RT 23.

Ketua Forum RT se-Kelurahan Sungai Asam, Sayyid Abdullah pun mengaku tidak tahu pengusaha bernama M Nuh yang dimaksud.

Setahu dia, tidak ada pengusaha besar asal Jambi di Kampung Manggis yang bernama M Nuh.

Halaman
1234

Berita Terkini