Corona di Bali

Dokter RSUP Sanglah di Bali Positif Covid-19, Diduga Terpapar Pasien yang Dirawat

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi test SWAB covid-19

Rinciannya adalah 54 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 17 orang masih dalam perawatan.

Pekerjaan Besar

Suarjaya menambahkan, setelah diketahui dokter residen RSUP Sanglah tersebut positif terjangkit Covid-19, kini pihaknya berupaya melakukan tracing contact.

Nantinya setiap orang yang ditemukan dalam tracing contact akan dilakukan uji sampel swab guna memastikan terjangkit Covid-19 atau tidak.

Tracing contact merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh tim surveilans apabila terdapat pasien yang positif terjangkit Covid-19.

Suarjaya mengakui tracing contact ini sebagai sebuah pekerjaan yang besar, mengingat harus dilakukan kepada sekian banyak orang.

Guna memaksimalkan usaha tracing contact ini, pihaknya melibatkan seluruh tim surveilans, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota, rumah sakit hingga puskesmas.

"Untuk mendukung ini kan sampai tenaga puskesmas kita libatkan, termasuk di rumah sakit yang ada kasusnya," kata dia.

Sejauh ini pihaknya mengaku sudah memiliki ratusan tim surveilans yang setiap hari bertugas dan berkeliling guna menemukan orang yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif terjangkit Covid-19.

Dalam melakukan upaya tracing contact ini, sangat penting sekali mengenai adanya penjelasan dari pasien yang positif terjangkit Covid-19.

Mereka diharapkan mau menjelaskan dengan siapa dan di mana saja meteka melakukan kontak erat.

Melalui informasi ini, tim surveilans akan mendapatkan data yang jelas ke mana akan melakukan tracing contact.

"Dan itu dicari semua, ke manapun yang kontak yang pernah dia sebutkan dicari semua. Memang begitu, harus dicari semua," paparnya.

Sebelumnya, juga pernah ada dokter residen RSUP Sanglah positif terjangkit Covid-19.

Dokter tersebut berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Halaman
1234

Berita Terkini