Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Seorang nenek bernama Kamtin, berusia 100 tahun, yang tinggal di sekitar Pasar Tradisional Gresik PPI, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang positif Covid-19 akhirnya sembuh.
Nenek Kamtin sembuh dari Covid-19 setelah sebulan dirawat di rumah sakit.
Adapun kunci kesembuhan nenek Kamtin adalah menerapkan disilpin dan membiasakan hidup sehat.
• Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Jawa Timur Jadi Perhatian Khusus Presiden Jokowi
Sebelum dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Minggu, 17 Mei 2020 lalu.
Awalnya pada 13 April 2020 nenek Kamtin merasakan demam dan batuk.
Kemudian, 20 April 2020, nenek Kamtin memeriksakan diri ke Rumah Sakit PHC Surabaya hingga akhirnya dirawat di sana.
Pada 21 April 2020, nenek Kamtin pun melakukan tes swab, dan pada 28 April hasilnya positif terjangkit positif virus corona.
Setelah nenek Kamtin dinyatakan positif Covid-19, lima anggota kelurganya juga ikut diisolasi karena memiliki riwayat kontak.
• Kasus OTG Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Jatim Naik, Khofifah Minta Warga Jangan Mudik
Dan pada tanggal 17 Mei 2020, nenek Kamtin dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.
Sedangkan, lima anggota keluarganya masih menjalani isolasi.
"Kuncinya disiplin dan membiasakan diri hidup sehat," kata Siti Aminah, menantu dari nenek Kamtin saat berbincang dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui video conference, Jumat (29/05/2020).
• Duka Khofifah Mengabarkan Seorang Perawat di Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil
Sementara itu, Khofifah mengatakan, nenek Kamtin adalah pasien Covid-19 tertua di Indonesia.
"Dia (Kamtin) terbukti bisa sembuh karena disiplin dan hidup sehat," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Apa yang dilakukan nenek Kamtin, kata Khofifah, bisa menjadi contoh untuk semua pasien Covid-19 bagaimana disiplin mengikuti protokol kesehatan merupakan kunci kesembuhan dari virus corona.
"Nenek Kamtin adalah bukti bahwa pasien dengan usia senja saja bisa sembuh dari Covid-19," kata Khofifah.