Konsumsi Susu & Daging untuk Jaga Imunitas Tubuh saat New Normal, Ini Jenis Susu & Cara Menyimpannya

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi susu didalam gelas

Hal ini membuat tekstur susu full cream menjadi lebih kental.

4. Susu kurang lemak (reduced-fat milk)

Susu kurang lemak atau reduced-fat milk adalah jenis susu yang dikurangi jumlah lemaknya.

Kandungan lemak dalam reduced-fat milk kurang lebih hanya 2%.

Jumlah lemak dari susu ini lebih rendah dari susu full cream, jadi kalorinya juga lebih rendah.

Sayangnya kandungan vitaminnya, terutama vitamin larut lemaknya juga lebih rendah.

5. Susu rendah lemak (low-fat milk)

Kandungan lemak jenuh dalam susu rendah lemak lebih rendah lagi, yaitu hanya sekitar 1% saja.

Sama halnya seperti susu kurang lemak, kalori susu rendah lemak juga semakin rendah dan kandungan vitaminnya juga berkurang dibandingkan dengan full cream (Doktersehat.com).

Kebutuhan nutrisi dari daging sapi

Sementara itu, kebutuhan nutrisi yang berasal dari daging sapi bagi masyarakat Indonesia masih tinggi.

Sebab berdasarkan data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang dirilis pada 2018, konsumsi daging pada masyarakat Indonesia pada 2017 baru mencapai rata-rata 1,8 kg untuk daging sapi.

Rata-rata tingkat konsumsi daging di Indonesia juga masih jauh di bawah rata-rata tingkat konsumsi dunia yang mencapai 6,4 kg daging sapi.

Sementara itu, protein hewani yang terkandung dalam daging sapi sangat bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak, hingga meningkatkan fungsi otak.

Sedangkan zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen dalam tubuh, membantu proses metabolisme, dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

Halaman
1234

Berita Terkini