TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Satgas Kesehatan Tabanan menjemput seorang pria yang merupakan sopir truk di areal Gudang Truk Penyalin, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, Kamis (4/6/2020) kemarin.
Sebab, sopir truk yang diketahui berinisial IGW (38) asal Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, ini dinyatakan reaktif rapid test di Pos Gilimanuk, Jembrana.
Pasca penjemputan tersebut, sopir truk lantas diantar ke RS Nyitdah untuk dilakukan perawatan dan menunggu hasil swab test.
Menurut informasi yang diperoleh, sopir truk tersebut melakukan perjalanan dari Surabaya.
Kemudiaan karena tak mengantongi surat sehat atau bebas Covid-19, ia kemudian diperiksa dengan dilakukan rapid test, hasilnya adalah reaktif.
Pasca mengetahui hal tersebut, pihak gugus tugas lintas kabupaten berkoordinasi dan selanjutnya yang bersangkutan dikawal ke Tabanan dan dijemput gugus tugas Tabanan, selanjutnya dilakukan isolasi di UPTD RS Nyitdah.
• Hasil Rapid Test Massal di Pasar Galiran Klungkung, 11 Orang Reaktif
• Seluruh Pegawai Kejari Klungkung Rapid Test, Seorang Petugas Taman Reaktif
"Yang bersangkutan (sopir) hasil rapid test-nya reaktif. Sehingga kemarin dijemput dan diisolasi di RS Nyitdah," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan sekaligus Sekda Tabanan, I Gede Susila, Jumat (5/6/2020).
Susila melanjutkan, sopir yang reaktif rapid test ini sebelumnya membawa barang kebutuhan pokok ke Tabanan.
Bahkan kondisinya saat itu masih stabil.
Saat ini sopir tersebut sudah ditangani dengan baik dan kondisinya dalam keadaan stabil.
“Kita masih menunggu hasil swab test-nya saja. Jika misalnya hasil positif, maka akan dilakukan tracking. Semoga saja negatif, dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga," harap Susila.
Untuk diketahui, jumlah total pasien positif Covid-19 secara akumulatif mencapai 20 orang.
Dimana 17 orang pasien Covid-19 diantaranya sudah sembuh dan tiga orang masih dalam perawatan.
Dalam empat hari ini Tabanan nihil penambahan kasus Covid-19.
(*)