Corona di Bali

Hasil Tes Swab 18 Pedagang di Pasar Badung Keluar Hari Ini dan 3 Orang Masih Menunggu, Ini Hasilnya

Dikarenakan masih ada tiga hasil tes swab pedagang yang belum keluar, untuk pedagang radius 10 meter yang diblok belum dibuka.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/dwi suputra
Ilustrasi test SWAB covid-19 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Selasa (9/6/2020) hasil tes swab pedagang Pasar Badung yang dilaksanakan Sabtu (6/5/2020) lalu keluar.

Namun, dari 21 pedagang yang dites, hasilnya baru keluar untuk 18 pedagang.

"Baru keluar untuk 18 pedagang dan hasilnya negatif," kata Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadharma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata.

Sementara hasil tes swab tiga pedagang diharapkan keluar esok pagi.

Bank Indonesia Perkenalkan QRIS pada Ajang Denpasar Innovation Day 2020

Winger Bali United Rahmat: Doakan Lanjutan Liga I Indonesia 2020 Berjalan Lancar

Ingin Karier Lancar? Bangun Personal Branding dengan 4 Cara Ini

Dikarenakan masih ada tiga hasil tes swab pedagang yang belum keluar, untuk pedagang radius 10 meter yang diblok belum dibuka.

Jika nantinya hasil dari tiga pedagang ini keluar dan negatif, maka pedagang tersebut diperbolehkan berjualan kecuali lapak milik pedagang yang positif Covid-19 harus ditutup selama 14 hari.

Tes swab ini digelar menyusul adanya dua pedagang yang berjualan di Pasar Badung, Denpasar dinyatakan positif Covid-19.

Diketahui, dua pedagang yang merupakan pasangan suami istri ini berasal dari Kelurahan Penatih, Denpasar dan diketahui positif pada Jumat (5/6/2020) kemarin setelah sebelumnya dilakukan tes swab.

Pedagang lelaki tersebut berumur 54 tahun, sedangkan istrinya 48 tahun dan berjualan daging ayam di lantai I Pasar Badung.

21 orang pedagang yang sempat kontak dengan pasien tersebut menjalani tes swab.

Terkait hal tersebut Kompyang mengimbau masyarakat dan pedagang untuk tetap melakukan protokol kesehatan.

Jangan hanya saat ada petugas saja taat, namun harus terus taat selama berjualan.

"Jangan bengkung, harusnya dengan kasus ini pedagang mulai sadar dan tidak hanya waktu ada petugas saja ketat, saat tidak ada petugas pun harus ketat," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved