TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pemerintah Kota Denpasar kembali melakukan tes swab massal kepada pedagang di Pasar Gunung Agung, Denpasar, Bali di Pasar Badung pada Rabu (10/6/2020) pagi.
Sebanyak 43 orang pedagang dan karyawan di Pasar Gunung Agung ikut tes ini.
Direktur Umum Perumda Pasar Sewakadarma, AAN Yuliartha mengatakan, tes ini dilaksanakan menyusul adanya satu pedagang ikan yang positif Covid-19 di Pasar Gunung Agung.
"Ia dikonfirmasi positif 4 hari lalu. Selain yang bersangkutan, istrinya juga positif Covid-19," katanya.
• Update Covid-19: Transimsi Lokal di Bali Capai 51,48 %, Indonesia Tambah 1.043 Kasus Positif
Yuliartha menambahkan, pedagang ini sudah tak berjualan sejak seminggu sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Setelah dilakukan tracking ditemukanlah 43 orang yang sempat kontak erat dengan pasien.
Kini tempat berjualan pasien positif tersebut diisolasi 14 hari.
Selain itu, pedagang yang berjualan dengan radius 5 meter dari tempat berjualan pasien positif ini juga ditutup.
Penutupan ini dilakukan hingga hasil swab keluar dengan hasil negatif.
"Ada 10 lapak pedagang ikan yang diisolasi sementara," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk langkah sterilisasi.
Diketahui hingga kemarin, Selasa (9/6/2020) kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, Bali, bertambah 5 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, kelimanya merupakan kasus transmisi lokal.
Kelimanya berjenis kelamin perempuan.
Pasien pertama merupakan seorang perempuan (38) yang tinggal di Desa Tegal Kerta.
"Ia di swab 3 hari lalu karena demam tinggi dan kini dirawat di RS Siloam," katanya.
Kedua perempuan (46) asal Kelurahan Pemecutan dengan gejala awal demam dirawat dan kini dirawat di RS Bali Mandara.
Perempuan (40) tinggal di Kelurahan Sesetan juga positif dan dirawat RSUP Sanglah dengan gejala awal demam.
Pasien keempat, perempuan (54) asal Kelurahan Kesiman dan dirawat di RSUP Sanglah.
Dan kelima, perempuan (26) asal Pemecutan Kaja, dirawat di Wisma Bima.
Selain itu 5 pasien juga dinyatakan sembuh.
Mereka berasal dari Tegal Harum, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Kesiman, Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sumerta.
Selain itu ada juga penambahan 35 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 4 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini cendrung meningkat.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan, kasus covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 141 kasus positif.
Rincianya adalah 72 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 67 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 842 kasus.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 90 kasus. (*)