Baca tanpa iklan
Raul berujar bahwa kalimat itu bukanlah makian melainkan hanya teguran yang disampaikannya kepada Aurel.
Pasalnya dia tak terima KD mendapat perlakuan yang kurang enak.
Raul juga menyangka omongan tersebut direkam.
“Terus aku bilang gini, kita ini seperti, artinya ngobrol saling ngerekam, tandanya apa berarti?
Tidak saling percaya kan. Kalau kita menanamkan kepercayaan you ngomong saja, masa aku rekam ibuku ngomong, anakku ngomong, kalau kita ngerekam sudah punya pikiran negatif.
Tapi itu it’s ok,” ucap Raul Lemos.
“Memang pada saat lagi heboh, terus Aurel telepon miminya dulu dengan intonasi tinggi, marah-marah juga kan. Ibunya kaget, terus saya merespons spontan, karena istri saya mukanya enggak enak.
Saya ngerespons, ‘kalau kamu enggak mau begitu, kamunya juga jangan begitu dong, kamu tahu enggak’, nada saya nada tinggi. Saya juga orang Timur,” tutur Raul Lemos.
3. Tertawa dengan tudingan makian
Raul Lemos mengaku hanya bisa tertawa ketika dituduh memaki lewat sambungan telepon. Padahal kalimat yang saat itu dilayangkannya adalah teguran.
“Aku (saat) baca itu bukan marah, ketawa aku, jadi lucu aja, ada yang kirimin (juga), orang-orang dekat KD kirimin ke aku juga,” kata Raul Lemos.
Selebihnya Raul Lemos juga memastikan bahwa tak ada makian yang keluar darinya.
“Jadi waktu KD menunjukan saya yang bilang maki, saya bisa bilang, berani sumpah, kita punya Allah, bahwa itu tidak ada kata maki, intonasi tinggi iya.
Apa salah saya tegur, namanya anak kita bisa dengan halus, tapi disaat emosi kita bisa marah juga,” ucap Raul lagi.
4. Pernah menangis di depan Aurel dan Azriel