TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Untuk menyamakan langkah dalam menyambut new normal, Kepala bagian Operasi Polres Badung Kompol I Wayan Suana, SH mengumpulkan para pejabat operasi untuk menggelar rapat kecil di ruangan Kapolres Badung, Senin (15/6/2020).
Rapat tak hanya untuk menyiapkan new normal, namun juga sebagai upaya antisipasi penyebaran virus covid -19 jelang Pelkaada yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2020.
"Kita butuhkan pola-pola praktis dan teknis di lapangan, karena kita sering bersentuhan dengan masyarakat," kata Kompol I Wayan Suana
Pihaknya mempertegas bahwa rapat koordinasi intern yang dilaksanakan tersebut, bertujuan untuk mengambil langkah-langkah preventif dalam penyelenggaraan new normal.
Sehingga nantinya bisa bertindak sesuai dengan ketentuan.
• Facebook Pecat Karyawan yang Kritik Kebijakan Mark Zuckerberg soal Postingan Presiden Trump
• Sejarah Persib Bandung, Inilah Pemain Maung Bandung yang Pertama Kali Berseragam Timnas Indonesia
• Begini Kesaksian Warga, Terdengar Ledakan dan Kebakaran Terjadi Sebelum Pesawat Tempur TNI AU Jatuh
"Tentunya dalam koordinasi di ruang rapat Kapolres Badung ini, kita akan menemukan langkah-langkah yang dapat mendukung kebijakan pemerintah," imbuhnya.
Terkait hal itu, pihaknya tetap memprioritaskan protokol kesehatan sebagai garda utama di dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat.
Begitu juga bagaimana mengingatkan masyarakat dalam menyambut new normal, selebihnya saat pilkada nanti
"Kami belum mengetahui bagaimana prosesnya. Yang jelas perlu kami koordinasikan upaya yang dilakukan," bebernya.
Ia pun berharap, mudah-mudahan kedepan yang terdampak Covid-19 berkurang dan tidak menyebar Kembali di masyarakat.
Sehingga kehidupan masyarakat kembali normal dan perekonomian bisa pulih kembali.
• Kesaksian Warga Selamatkan Pilot Jet Tempur TNI AU yang Jatuh di Kampar Riau
• Percepat Proses Izin Edar, BPOM Fasilitasi Penelitian Obat Covid-19 Unair
• Penularan Covid-19 Rentan Terjadi di Pasar, Dewan Denpasar Usul Pedagang Buka Bergiliran
"Hasil ini akan kita laporkan ke pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut terkait apa musti yang di lakukan saat mensosialisasikan secara utuh apa itu New Normal. Begitu juga apa langkah-langkah yang wajib dilaksanakan sesuai protokol kesehatan," katanya.
Pihaknya pun menyadari kini aktifitas masyarakat sudah mulai dilonggarkan. Meski demikian masyarakat harus patuh terhadap protokol yang dimaksud.
"Terutama di pasar-pasar. Kami tidak ingin adanya transmisi lokal. Maka dari itu peran masyarakat dan kesadraan masyarakat sangat kita harapkan," pungkasnya. (*)