Bagian yang sering terbengkalai adalah bagian sudut atau ruangan bawah tempat cuci piring.
“Kami sering berkhotbah tentang ruangan di bawah sink karena orang sering melupakannya,” kata Shearer.
Jika masih ada ruangan yang luas dalam pantry, gunakan kotak yang bisa dibuka tutup dengan mudah atau nampan khusus dengan roda putar.
3. Terapkan aturan 80/20
Shearer dan Teplin selalu menerapkan aturan 80/20 ini pada setiap dapur dan ruang pakaian milik klien yang mereka atur.
Dalam aturan ini, kita fokus pada elemen-elemen yang dianggap paling penting untuk menyisakan ruang.
“Jika kita memaksimalkan sampai 100 persen, rasanya tidak akan nyaman. Jika semua penyimpanan menampung sampai 100 persen, kita akan kesulitan membuka laci,” kata Teplin.
Ia selalu meminta klien-kliennya memilah mana barang yang perlu dikeluarkan sehingga masih ada ruang di tempat penyimpanan.
Untuk barang yang tidak lolos sortir, donasikan pada yang membutuhkan.
“Anda harus selalu memilih, barang atau ruang. Tak bisa dapat dua-duanya,” katanya.
• Drakor Elegant Friends, Menceritakan Tentang Pembunuhan di Satu Kota
• Pegal dan Capek Saat Bangun di Pagi Hari? Coba Gunakan 2 Ramuan Ini
4. Jangan banyak barang di atas meja dapur
Area countertop atau bagian atas meja dapur sebaiknya jangan terlalu padat oleh barang.
Pilih hanya yang esensial saja yang ada di area ini dan sisanya disimpan di laci.
“Hanya letakkan barang yang paling sering dibutuhkan atau membuat tabletop jadi lebih indah,” saran Shearer.
5. Evaluasi secara rutin